LARANTUKA (Floresku.com) - Selama dua pekan ini, aktivitas gunung api Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang Kabupaten Flores timur, belum berhenti, bahkan terus mengeluarkan material vulkanik dan awan panas hingga sejauh 1 kilometer. 

Data Pos pengamatan LEWOTOBI LAKI-LAKI yang berada di Desa Puralera mencatat, adanya guguran material awan panas mengarah ke sektoral utara barat laut dengan jarak luncur sejauh satu kilometer, Minggu (14/1) sekitar pukul 08.00 wita.

"Pagi ini, bahkan hingga sore ini gunung luncurkan awan panas sejauh 1 km ke arah sektor utara barat laut," kata Kepala Balai Pemantau Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Wilayah Nusa Tenggara, Zakarias Ghele Raja kepada media ini.

• Bacaan II, Minggu, 14 Januari 2024: 1 Kor 6: 13-20
• Mazmur Tanggapan, Minggu, 14 Januari 2024: Mzm 40: 2-10
• Bacaan I, Minggu, 14 Januari 2024: 1 Sam 3: 3-19

Lebih lanjut Arios sapaan akrabnya, warga sekitar gunung tidak boleh melakukan aktivitas apun dalam radius 4 km dari pusat erupsi dan sektoral 5 km ke arah Barat Laut Utara dan Timur laut.

"Potensi ancaman lahar dingin, lava pijar dan awan panas saat ini menjadi ancaman. Untuk itu kita harus siaga dan mengikuti rekomendasi yang ada," lanjut Arios.

Dua belas jam terakhir, jelas Arios, gunung api dengan ketinggian 1.584 meter dari permukaan laut ini, mengalami 5 kali letusan dengan durasi 49 hingga 224 detik. Disertai dengan 20 kali guguran dan tremor yang terus menerus.

"Erupsi dalam 12 terakhir tinggi kolom abu mencapai 1km dari puncak kawah," terangnya.

Sementara itu, hingga kini jumlah pengungsi mencapai 6.550 jiwa yang tersebar di 32 titik pengungsian di 7 kecamatan di Kabupaten Flores Timur dan tiga desa di Kabupaten Sikka. (Mardat). ***