Siapa 'Robin Hood' Indonesia Donald Pandiangan Yang Jadi Ikon Google Doodle?

redaksi - Senin, 12 Desember 2022 12:31
Siapa 'Robin Hood' Indonesia Donald Pandiangan Yang Jadi Ikon Google Doodle? (sumber: null)

JAKARTA (Floresku.com) - Pada 12 Desember 2022, Google menayangkan wajah Donald Pandiangan untuk layanan Doodle-nya. Donald Pandiangan sendiri adalah Sosok yang dikenal sebagai Robin Hood Indonesia.

Sebutan sebagai Robin Hood, tokoh yang familiar dengan senjata panah ini bukanlah tanpa alasan. Sebab, di bidang olahraga panahan, Donald menorehkan segudang prestasi untuk tanah air.

Selama menjadi atlet panahan, Donald memenangi lebih dari 20 medali emas untuk penguasaan busur dan anak panahnya di Pagelaran Olahraga Asia Tenggara atau SEA Games.

Setelah tak lagi terjun menjadi Atlet, tim yang dilatih oleh Donald pun berhasil memenangi emas pertama dalam pagelaran Pesta Olahraga Dunia atau Olimpiade yang digelar pada 1988.

Legenda panahan ini lahir dengan Nama lengkap Donald Djatunas Pandingan pada 12 Desember 1945 di Sidikalang, Sumatra Utara. Ia merupakan anak kesepuluh dari sebelas bersaudara.

Saat kecil, Donald Pandiangan bercita-cita menjadi seorang insinyur. Namun kendala keuangan menghalanginya untuk menyelesaikan kuliah.

Meski tak berkuliah, Ia melanjutkan hidupnya di sebuah perusahaan transportasi. Lantaran kinerja yang baik, perusahaan kemudian memberikannya satu set alat panahan. Inilah yang kemudian mengubah hidup Donald.

Ia memulainya karirnya di panahan di usia akhir 25 tahun. Kala itu, Donald Pandiangan jatuh cinta dengan olahraga tersebut dan berlatih tanpa lelah. Tiga tahun menekuni panahan, ia memenangi medali emas pertamanya di Pekan Olahraga Nasional VIII pada 1973 di Surabaya.

Empat tahun kemudian, Donald memecahkan rekor dunia di nomor Recurve 70m pada PON IX 1977 di Jakarta.

Donald Pandiangan meraih emas berkali-kali antara tahun 1977 dan 1987 di SEA Games. Pada tahun 1980, dia berada di puncak kariernya dan hampir berkompetisi di Olimpiade Musim Panas di Moskow, tetapi tidak dapat hadir karena Indonesia memboikot acara tersebut

Beberapa tahun kemudian, Donald Pandiangan mulai melatih Lilies Handayani, Nurfitriyana Saiman, dan Kusuma Wardhani untuk Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul. Di bawah bimbingan Donald, Trio Srikandi meraih medali perak - yang pertama dalam sejarah Indonesia.

Donald Pandiangan berpulang pada 20 Agustus 2008 di usia 63 tahun. Dan tepat hari ini bertepatan ulang tahunnya ke-77.
 

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Rizky C. Septania pada 12 Dec 2022 

Editor: MAR

RELATED NEWS