Sikka Jadi Kabupaten Pertama di Indonesia yang Terapkan Sistem Pembayaran Non Tunai

redaksi - Rabu, 12 Januari 2022 22:55
 Sikka Jadi Kabupaten Pertama di Indonesia yang Terapkan  Sistem Pembayaran Non TunaiBupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo saat melaunching Cashless Payment di Maumere, Rabu, 12 Januari 2022. (sumber: Mardat)

MAUMERE (Floresku.com) -Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo melaunching   penerapan sistem  pembayaran secara elektronik atau pembayaran non tunai (Payment Cashless) di wilayah Kabupaten Sikka. 

Kegiatan launching dilakukan di area dalam kompleks Pasar Alok, Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Rabu, 12 Januari 2022.

Dalam sambutannya Bupati Sikka mengungkapkkan rasa syukur dan bangga kepada PT Cardsindo dan Bank BNI yang bekerjasama dan bersinergi sehingga bisa menghadirkan sistem pembayaran non tunai atau payment cashless di Kabupaten Sikka.

“Pemerintah  dan segenap masyarakat Sikka sungguh merasa bangga. Mudah-mudahan yang terjadi di Kabupaten Sikka hari ini menjadi contoh bagi masyarakat lain di Indonesia,” ujarnya.

'Ini terjadi  berkat kerjasama yang baik antara pemerintah, swasta dengan pelaku-pelaku usaha." katanya lagi.

Digitalisasi ini, kata Roby, untuk mempermudah dalam transaksi pembayaran  tanpa harus membawa uang cash demi mengembangkan ekonomi masyarakat.

"Silahkan gunakan teknologi ini karena sangat mudah. Kalau bapa mama ada kesulitan dapat berkonsultasi kepada pihak yang mengatur dan mengelola hal ini" ujarnya.

Menurut dia dgitalisasi telah merambah ke segala aspek kehidupan, termasuk kegiatan transaksi jual beli dan perbankan. Sudah waktunya kita pun beradaptasi dengan perkembangan zaman dan menjadi bagian dari cashless society agar kegiatan keuangan yang kita lakukan semakin praktis dan mudah. Setelah mengenal beberapa jenis transaksi cashless yang ada di Indonesia.

Sementara itu Direktur PT Cardsindo Junaedi dalam sambutannya ia mengatakan bahwa program ini sudah dilakukan di beberapa kota besar di pulau Jawa. Sedangkan untuk kota kabupaten baru pertama kali diterapkan di Kabupaten Sikka. Jadi, Sikka adalah kabupaten pertama di Indonesia yang mengaplikasikan program payment cashless ini.

"Kami juga bangga dengan hadirnya program payment cashless di Sikka. Semoga ini menjadi contoh bagi kabupaten kabupaten lain di Indonesia. Dan hal ini atas kerjasama dari pihak pemerintah, pihak BNI dan mitra lainnya yang telah mensupport dengan caranya masing masing demi kemanjuan dan kesejahteraan masyarakat kabupaten Sikka," pungkasnya.

Junaedi menerangkan, hanya dengan membayar Rp.28,500 kita sudah bisa memiliki Payment Cashless.
“Dan kita tinggal Top Up  dengan Saldo dari Rp 20.000-Rp 2.000.000 kita bisa berbelanja di tempat-tempat yang sudah memiliki mesin Edisi tersebut ataupun untuk pembayaran di pintu keluar pasar Alok,” pungkasnya.

Editor: redaksi

RELATED NEWS