JAKARTA (Floresku.com) - Setiap daerah memiliki tradisi yang berkaitan dengan pengelolaan pangan, mulai dari cara memenuhi persediaan sampai dengan konsumsi. Tradisi yang merupakan bagian dari kearifan lokal menjadi salah satu strategi dalam menjaga ketersediaan pangan sepanjang tahun. 

Keberlangsungan tradisi dapat terlihat dari nilai-nilai yang menjadi landasan bagi kelompok masyarakat dan tercermin pada perilaku sehari-hari. Salah satu penerapan kearifan lokal ada dalam bidang pertanian untuk pengelolaan tanaman pangan. Hal ini menjadi bukti bahwa kearifan lokal dapat berkontribusi bagi ketahanan pangan Indonesia.

Kearifan lokal masyarakat Indonesia yang kaya merupakan modal besar untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Ketahanan pangan dan kearifan lokal merupakan dua hal yang tidak dapat terpisahkan. Sebagai upaya untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional, masyarakat harus memperkuat kearifan lokal sesuai dengan kondisi sosial budaya daerah masing-masing. 

Jika ingin mendalami topik tersebut, silahkan bergabung dalam Webinar bertajuk  ‘Bincang Seni: Pangan dan Kearifan Lokal’ pada Kamis, 30 September 2021, pukul 19.00 hingga 21.00  WIB.

Acara ini diselenggarakan oleh Bincang Seni Artidentitiy, didukung oleh Kemendikbudristek dan Tangsel Creative Foundation menghadirkan dua pembicara yaitu Hadrian Eko Nurseto (Antropolog) dan Bona Beding (Jurnalis). Webinar tersebut terbuka untuk umum. (MLA)