Simon Petrus Kamlasi Diangkat Jadi Pasahli Tingkat II KASAD Bidang Lingkugan Hidup di Mabes TNI AD

redaksi - Rabu, 29 Mei 2024 16:30
Simon Petrus Kamlasi  Diangkat Jadi  Pasahli  Tingkat II KASAD Bidang  Lingkugan Hidup di Mabes TNI ADSimon Petrus Kamlasi, Pa Sahli Tingkat II KASAD Bidang Lingkungan Hidup di Mabes TNI-AD (sumber: SP/Mardat)

KUPANG (Floresku.com) --Simon Petrus Kamlasi (SPK) dipromosikan dari  Letnan Dua Kini Di Promosi menjadi Jenderal dengan Jabatan  Barusebagai  Pa Sahli Tingkat II KASAD Bidang Lingkungan Hidup di Mabes TNI-AD. 

Simon Petrus  Kamlasi lahir pada 14 April 1975 di Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Petrus merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara angkatan pertama dan kemudian melanjutkan pendidikannya di Akademi Militer, lulus pada tahun 1996 sebagai lulusan terbaik di Korps Peralatan AD di Tahun 2021.

Menikah dengan Ny. Esther Meylani Siregar  dan di karuniai 4 Orang Anak.

Sejak awal, petrus sudah menunjukkan potensinya yang luar biasa sebagai prajurit TNI. Karier dan Prestasi

Adapun berikut adalah beberapa posisi penting yang pernah dipegangnya sebagai Kolonel:

1. Perwira Ahli Materiil Umum Dislitbangad
2. Kepala Laboratorium Dislitbangad
3. Kepala Peralatan Kodam Jaya
4. Asisten Logistik Udayana
5. Kepala Peralatan Kostrad
6. Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti Kupang

Sebelum dipromosikan ke jabatan barunya, SPK menjabat sebagai Kepala Staf Korem 161/Wira Sakti di Kupang. Pengabdiannya tidak hanya terbatas pada bidang militer, tetapi juga meluas ke bidang sosial dan lingkungan.

Kontribusi Sosial dan Rekor MURI

SPK dikenal sebagai pemrakarsa pembuatan pompa hidram terbanyak yang membawanya meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

Prestasi ini juga mendapat apresiasi dari Kepala Staf TNI AD atas pengembangan teknologi pompa hidram yang membantu penyediaan air di daerah-daerah terpencil.

Selain itu, SPK menjabat sebagai Koordinator Umum Program TNI AD Manunggal Air, yang bertujuan meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat.

Karya Seni dan  Pengabdian Internasional

Tidak hanya di bidang teknologi, Petrus juga meninggalkan jejak di dunia seni dengan membuat patung Presiden Joko Widodo di Desa Sunu, Kecamatan Amanatun Selatan. Karya ini menjadi simbol penghormatan dan kebanggaan bagi masyarakat setempat.

Pengabdiannya di tingkat internasional pun tak kalah mengesankan. Petrus pernah bertugas sebagai Military Observer untuk misi PBB di UNAMID, Sudan, menunjukkan komitmennya terhadap perdamaian global.

Ucapan Selamat dan Dukungan
Promosi Petrus menjadi Pasahli Tingkat II KASAD Bidang Lingkungan Hidup di Mabes TNI-AD disambut hangat oleh masyarakat Nusa Tenggara Timur, khususnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan.

Banyak juga warga net yang mengucapkan selamat atas pencapaian ini, menganggapnya sebagai bukti bahwa putra daerah bisa meraih kesuksesan di tingkat nasional dan internasional.

Petrus adalah contoh nyata dari dedikasi dan kerja keras yang membuahkan hasil luar biasa.

Dari awal kariernya sebagai Letnan Dua hingga menjadi Jenderal, Petrus  telah menunjukkan bahwa dengan integritas dan komitmen, seseorang bisa mencapai puncak karier yang gemilang.

Prestasi dan kontribusinya, baik di bidang militer, sosial, maupun seni, menjadi inspirasi bagi banyak orang diantaranya Tentara-tentara muda di Wilayah Kodam IX/Udayana Karena merupakan  kebanggaan bagi Nusa Tenggara Timur. (Mardat). ***

Editor: redaksi

RELATED NEWS