SIRAMAN ROHANI, Jumat 29 Oktober 2021: Berjuanglah Membela Kehidupan Dan Keselamatan Sesama!
redaksi - Jumat, 29 Oktober 2021 11:04KUWU, RUTENG (Floresku.com) - Hari ini, Jumat 29 Oktober 2021, RP Fredy Jehadin mengajak kita untuk membaca dan merenungkan InjilLukas 14: - 6
Injil Lukas 14: 1 - 6 mengisahkan perumpamaan tentang biji sesawi.
Berdarkan pesan Injil Lukas 14: 1 - 6 RP Fredy mengajak kita untuk menjadi seperti biji sesawi dan ragi bagi sesama.
Bacaan Injil Lukas 14: 1 - 6:
Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama. Tiba-tiba datanglah seorang yang sakit busung air berdiri di hadapanNya. Lalu Yesus berkata kepada ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi itu, kataNya: "Diperbolehkankah menyembuhkan orang pada hari Sabat atau tidak?" Mereka itu diam semuanya. Lalu Ia memegang tangan orang sakit itu dan menyembuhkannya dan menyuruhnya pergi. Kemudian Ia berkata kepada mereka: "Siapakah di antara kamu yang tidak segera menarik ke luar anaknya atau lembunya kalau terperosok ke dalam sebuah sumur, meskipun pada hari Sabat?" Mereka tidak sanggup membantahNya.
Demikianlah Sabda Tuhan
U: Terpujilah Kristus
SIRAMAN ROHANI: Berjuanglah Membela Kehidupan Dan Keselamatan Sesama!
Saudara-saudari… Dalam suratnya kepada Jemaat di Roma, 9: 1 - 5, Santo Paulus menyampaikan ungkapan hatinya tentang betapa berharganya umat yang dilayaninya. Ia rela melakukan apa pun demi mereka.
Bagi Paulus, Manusia itu sangat berharga, melebihi apa pun. St. Paulus tentunya belajar dari Kristus yang menunjukkan dengan tegas betapa berharganya manusia di hadapan Allah. Ia mengajar mereka tentang kebenaran agar mereka boleh alami keselamatan dalam Kristus.
Saudara-saudari… Dalam Injil hari ini, dikisahkan peristiwa penyembuhan orang yang sakit busung air. Kisah penyembuhan itu menjadi kontroversi karena persoalan hukum. Yesus menyembuhkan orang sakit pada hari Sabat. Bagi orang Yahudi, tindakan Yesus adalah pelanggaran hukum yang bisa dikenakan sanksi berat.
Tetapi, Yesus tetap memilih memperjuangkan hidup manusia. Bagi Yesus, keselamatan dan kebahagiaan manusia harus selalu jadi prioritas. Mengapa?
Karena itulah tujuan kedatanganNya ke dunia ini, MENYELAMATKAN MANUSIA; Membawa manusia keluar dari kesengsaraannya; menyembuhkan manusia dari sakitnya. Pilihan Yesus ini kiranya menjadi pesan berharga bagi kita, para pengikut Kristus. bahwa hukum dan status menjadi relatif ketika berhadapan dengan keselamatan manusia; bahwa keselamatan manusia harus selalu diutamakan.
Saudara-saudari… Di dalam masyarakat yang hidup berdasarkan sistem dan peraturan, hal itu menjadi tantangan sulit bagi kita. Tetapi yang meneguhkan kita adalah bahwa Allah sendiri rela merendahkan diri dan melawan segala yang normatif dan hukum yang kaku demi memuliakan dan keselamatan manusia?
Kita diundang untuk belajar dari sikap Yesus Kristus untuk memperjuangkan kehidupan dan keselamatan manusia, di atas hukum, status, derajat, suku, warna kulit, harta, dan kuasa. Siap dan sanggupkah kita untuk melakukannya?
Bersama Bunda Maria kita berdoa: Tuhan datanglah selalu mengunjungi dan menyembuhkan kami dari kesombongan, kelalaian dan dosa-dosa kami. Doronglah dan kuatkanlah kami untuk selalu berjuang membela kehidupan dan keselamatan sesama. Doa ini kami sampaikan dengan Pengantara Kristus Tuhan kami. Amin. ***