SLOKI MUARA, Kamis Advent II, 09 Desember 2021: Teruslah Ber-Metanoia
redaksi - Kamis, 09 Desember 2021 14:26SlokiMuara: Saluran Obrolan Karya Iman Mutiara Utara
Kamis Advent II, 09 Desember 2021: PF St. Juan Diego Cuauhtlatoatzin - Saksi Penampakan Bunda Allah dari Guadalupe.
"Jangan Takut, Hai Si Cacing Yakub, Hai Si Ulat Israel, Akulah Yang Menolong Engkau." (Yes 41:13-20)
"Yang Terkecil Dalam Kerajaan Surga Lebih Besar Daripada Yohanes Pembaptis." (Mat 11:11-15).
Spiritualitas Kerendahan hati ada pada Yohanes Pembaptis. Semboyannya yang bernas berbunyi: "Ia Harus Makin Besar Dan Aku Harus Makin Kecil. Persiapkanlah Jalan Bagi Tuhan. Luruskanlah Jalan BagiNya!"
Warta tegas yang dibawanya menuntut sikap 'Metanoiya' atau pertobatan sejati. Yohanes menghardik Herodes yang semena-mena merancang perceraian dengan istrinya dan perselingkuhan dalam istana. Yohanes membaptis banyak orang yang percaya pada pewartaannya. Puncak pewartaannya adalah Pembaptisan Yesus di Sungai Yordan.
Dialah Elia baru yang disiapkan Tuhan sebelum kedatangan Yesus Putera Allah yang menandakan babak baru, Perjanjian Baru, keselamatan baru telah dimulai. Kehadiran Yohanes adalah anugerah dan karya besar Tuhan di masa kegelapan saat Israel menantikan kedatangan Nabi Agung.
Sukacita dan kerendahan hati juga dialami seorang petani kampung Suku Aztec yang bertobat. Dialah Juan Diego Cuauhtlatzoatchin, bapa petani sederhana dari Lembah Anahuac Mexico.
Kepada Dia, di Bukit Tapeyac Santa Perawaran Maria menampakkan diri dan menyatakan dirinya sebagai Bunda dari Guadalupe. Paus Santo Yohanes Paulus II, pada 9 april 1990 dan 31 Juli 2002, memberikan gelar 'Beato' dan 'Santo' kepadanya berkat sikap Metanoia, kesalehan hidup dan pengabdian diri sebagai pertapa dan koster setia di kapela tempat Bunda Maria Guadalupe berjumpa dirinya.
Allah senantiasa menghadirkan kabar sukacita dalam diri Yesus Kristus. Teruslah Ber-Metanoia, dan Tuhan menyempurnakan hidupmu. ***