Oleh RD Josal Petrus Baleng, Pastor Paroki Salib Suci Maurole di utara Flores

SlokiMuara
Saluran Obrolan Karya Iman Mutiara Utara

Tb 3:1-11a. 13. 16-17 & Mrk 12:18-27

"Allah Bukan Allah Orang Mati, Melainkan Allah Orang Hidup. Kamu Benar-Benar Sesat!"

Kaum Saduki adalah kaum aristokrat Yahudi, yang terdiri atas turunan Imam agung Zadok masa Raja Daud, para elit kaya raya dan tuan-tuan tanah. Mereka datang menemui Yesus dan bersoal jawab tentang kebangkitan. 

Mereka adalah lawan yang sering berbeda paham dengan Yesus. Mereka sangat tidak percaya dan menolak ajaran tentang kebangkitan, hidup kekal. 

Hal ini jadi mungkin karena mereka adalah kaum oportunis yang terbuka pada ajaran Helenisme Yunani tapi tetap berpegang teguh pada agama Yahudi. Mereka ini bergaul dan akrab dengan Kaum Penguasa Romawi, bahkan sejak masa kekuasaan Persia yang menghancurkan Yerusalem di tahun 70M. Mereka kadang menjadi penjual bangsanya sendiri. 

Kekuasaan dan kewenangan yang berlebihan bisa merendahkan martabat diri. Saat posisi jabatan tidak dihayati sebagai tanggungjawab untuk mengabdi/melayani saat itulah martabat diri berubah menjadi budak kelaliman dan kesesatan. 
Sesatnya Saduki jangan sampai merasuki kita, sebab terang Kristus dan Roh KebenaranNya telah mengarahkan kita pada hidup kekal. Jangan Sesat! (*)