Oleh RD Josal Petrus Baleng, Pastor Paroki Salib Suci Maurole, di utara Flores

Rabu Biasa XXIII, 08 September 2021
Mi 5: 1-4a & Mat 1: 1-16, 18-23
Pesta Kelahiran St. Perawan Maria

"Anak Yang Ada Dalam Kandungannya Adalah Dari Roh Kudus"

Tradisi Suci, Kitab Suci dan Ajaran Gereja menjadi landasan kuat kokoh bagi tegaknya Gereja Katolik sejak awal mula hingga kekal. Bila ada umat yang melepaskan imannya dari Allah TriTunggal MahaKudus lalu keluar dari Keanggotaan Gereja sebagai Tubuh Mistik Kristus, maka ia sedang kehilangan kasih kerahiman Allah Bapa dalam Gereja. Ia juga sedang terlepas dari kasih keibuan Bunda Maria yang Pesta KelahiranNya kita peringati pada hari ini. 
Tradisi Penghormatan pada Pesta Kelahiran Bunda Maria (8 September) yang didasarkan pada Pesta Maria Dikandung Tanpa Dosa (8 Desember), sudah ada sejak abad ke - 7 di Roma. Bunda Maria lahir dari keluarga yang sudah ditentukan Allah, St Yoakim dan St. Anna. 

Bersyukur kita mempunyai keluarga yang selalu melahirkan kasih dan kebaikan, bukannya percekcokan dan peperangan. Mari kembali membangun Rumah Tangga Ilahi dalam hidup harian kita. Berbuat baik harusnya mulai dari orang yang terdekat, sehingga membias kepada orang lain yang kita sapa sebagai saudara. (*)