SLOKIMUARA, Senin, 20 September 2021: Supaya Semua Orang Yang Masuk Ke RumahNya Mendapat CahayaNya!" (Luk 8: 16)

redaksi - Senin, 20 September 2021 08:53
SLOKIMUARA, Senin, 20 September 2021: Supaya Semua Orang Yang Masuk Ke RumahNya Mendapat CahayaNya!" (Luk 8: 16)Jika Hatimu Bercahaya, MakaTiadalah Arti Hartamu. SlokiMuara hari ini. (sumber: RD Josal)

Oleh RD Josal Petrus Baleng, Pastor Paroki Salib Suci Maurole, di utara Flores

SlokiMuara
Saluran Obrolan Karya Iman Mutiara Utara

Senin Biasa XXV, 20 September 2021
Ezra 1: 1-6 & Luk 8 :16-18.
St Andreas Kim Taegon (imam) dan St Paulus Chong Hasang serta 103 Martir Korea

Barangsiapa termasuk umat Allah, Hendaklah Ia Pulang Ke Yerusalem Untuk Membangun Rumah Allah (Ez 1:3) 
"Supaya Semua Orang Yang Masuk Ke RumahNya Mendapat CahayaNya!" (Luk 8: 16)

Panggilan kembali berbakti pada tanah air dan keyakinan selalu ada dalam lubuk hati tiap insan beriman. Betapa dasyatnya Allah menggerakkan hati Koresh, Raja Persia. Pada tahun pertama sebagai Raja, ia memanggil orang Yehuda buangan, untuk kembali ke Yerusalem untuk mendirikan Bait Allah. Allah telah menggerakkan hati Koresh demi keselamatan umat pilihanNya. Bahkan rakyatnya diperintah untuk menyumbangkan emas, perak, harta dan hewan ternak. 

Tuhan menuntun umatNya melalui Cahaya kasih yang terpancar dari kebaikan hati para penjajah bangsa pilihan. Cahaya itu pula mengantar mereka kembali mendirikan kejayaan imannya dalam Bait Allah. 

Hati adalah Pelita Tubuh. Pancaran hati  Semua kebaikan yang engkau perbuat memancarkan Cahaya kasih Bapa. Jangan sembunyikan cahaya itu. Bila hatimu bercahaya makan semua hartamu tiadalah berarti, tiadalah mengikatmu. 

Pancaran Cahaya hati membawamu berderma, bersedekah, berkurban sampai mati. Seperti nasihat St. Andreas Kim Tae-Gon dan St. Paulus Chong Hasang kepada para martir dan umat Korea. "Ini adalah waktu terakhir dari hidupku, dengarkan aku baik-baik: Bila aku pernah berkomunikasi dengan orang asing, maka  hal itu terjadi untuk Agama dan Tuhanku. Adalah untuknya aku mati. Kehidupan abadiku baru dimulai. Jadilah orang Kristen, bila engkau berharap untuk bahagia setelah meninggal dunia, karena Tuhan memiliki hukuman abadi bagi mereka yang menolak untuk mengenalNya" (*)

Editor: Redaksi

RELATED NEWS