SLOKIMUARA, Senin, 27 September 2021: 'Yang Terkecil Di Antara Kalian, Dialah Yang Terbesar'
redaksi - Senin, 27 September 2021 22:10Oleh RD Josal Petrus Baleng, Pastor Paroki Salib Suci Maurole, di utara Flores
SlokiMuara
Saluran Obrolan Karya Iman Mutiara Utara
Senin Biasa XXVI, 27 September 2021
Za 8 :1-8 & Luk 9 : 46-50
Pesta St. Vincentius A Paulo.
"Yang Terkecil Di Antara Kalian, Dialah Yang Terbesar"
Manusia adalah makluk pelayan. Bahkan bukan saja untuk manusia, pelayanan itu hadir sebagai penyeimbang ideologi. Dalam diktat studi Filsafat, dikenal jargon ini: Philosophia ancilla Theologia, Filsafat adalah Pelayan Teologi. Betapa hebatnya bila menjalankan filsafat tanpa kesombongan membuat dunia mampu memahami pikiran Allah yang Maha Kuasa.
Sebuah Teologi yang tepat hanya bisa lahir dari pergumulan filosofia yang patuh.
Kejahatan ambisi menjerumuskan orang pada kecenderungan otoriter dan haus kuasa (hegemonic). Catatan kelam sejarah sejak perang Dunia II, pembantaian/Holocaust, pemusnahan suku (genosida) yang telah terjadi bisa jadi bukti ekses dari kejahatan ambisi.
Yesus membaca gelagat ini dari perguncingan para muridNya. Untuk melawan kejahatan ambisi atau naluri hegemonic, Yesus menempatkan seorang anak kecil di tengah mereka agar para murid dapat belajar tentang ketulusan, kesederhanaan dan kerendahan hati. Actionnya, ada pada kesigapan melayani.
Mari berantas rasa otoriter dengan mengasah sense of humbleness atau sikap kerendahan hati seorang pelayan. Sebab kebanggaan, rasa besar hanya bisa ada selama sikap melayani terjaga dan terlaksana dengan baik. Selamat Melayani. Gitu aja koq repot. Gitu aja koq debat!