KUPANG (Floresku.com) - Rabu, 15 Desember 2021, para guru SMAK Giovanni Kupang menggelar rapat nilai semester ganjil tahun ajaran 2021/2922. Rapat yang digelar mulai pukul 09.00 hingga 16.30 WITA itu  dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah,  Romo Drs. Stefanus Mau,  didampingi Staf Kaur Kurikulum Dra.Cely Tas Au beserta tim Kurikulum lainnya.

Dalam arahannya, Kepala Sekolah mengharapkan agar para guru membuat penilaian secara realisitis atas aktivitas dan pencapaian para peserta didik. 

Dia juga meminta para guru memberi nilai berdasarkan pertimbangan yang cermat dan bijaksana, dan  tidak membuat selisih atau perbedaan yang terlalu jauh antara nilai dari aspek pengetahuan dan aspek ketrampilan.

“Saya berharap rekan-rekan guru lebih teliti dalam memberikan penilaian. Jangan sampai terjadi kesalahan. Jangan sampai anak yang tidak rajin mengumpulkan tugas dengan tidak lengkap malahan mendapat nilai yang lebih tinggi,” tegas Romo  Stef.

Selanjutnya rapat yang berjalan dengaan tertib.  Setiap guru mata pelajaran berusaha mentaati semua pedoman dan sistim penilaian dari Kurikulum 2013 sehingga tidak tidak keliru membuat penilaian yang dapat  sangat merugikan anak.

Aspek-aspek penilaian yang mendapat perhatian para guru antara lain: 1 ). Penilaian aspek Sikap; 2). Penilaian aspek Pengetahuan dan; 3). Penilaian aspek Ketrampilan.

Perlu diinformasikan, penilaian yang dilakukan oleh para guru  di SMAK Giovanni adalah penilaian yang bersifat holistik, mencakupi ketiga aspek di atas, mengacu pada sistim penilaian yang berlaku.

Para guru sepakat bahwa para perserta didik yang berpartisisipasi aktif,  bersikap dan tingkah laku positif dalam proses KBM akan bermuara  pada perolehan  nilai yang baik menuju ketuntasan. Sedangkan anak-anak yang tidak berpartisipasi aktif,  bersikap dan tingkah lakukurang baik biasanya perolehan nilainya kurang memuaskan.

“SMAK Giovanni Kupang yang sudah berumur 59 tahun, menjadi sekolah Katolik yang sangat dipercayai masyarakat NTT khusususnya Kota Kupang, oleh karena tetap dan selalu mempertahankan mutu pendidikan yang unggul,” ucap Drs. Serfinus Badj, guru senior yang menjadi pengasuh Mata Pelajaran Bahasa Inggris sejak tahun 1992 hingga saat ini.

Pada  sesi laporan,  masing-masing wali kelas megemukakan berbagai  masalah  berkenaan dengannilai , baik mengenai ketuntasan maupun sebaliknya ketidaktuntasan. 

Forum rapat guru pun menanggapi laporan itu secara aktif, sehingga ketika ditemukan masalah mereka segera melakukan perbaikan, sebelum nilai-nilai tersebut  ditulis/dicetak pada sebuah Rapor. Penilaian guru yang sifatnya holistik terhadap kompetensi perserta diri dilakukan  melalui penilaian proses dan penilaian otentik.

Perlu diketahui bahwa akibat pandemi Covid-19 yang berkepanjangan,  pelaksanaan KBM di SMAK Giovani masih bersifat terbatas. Namun hal  itu tidak menyurut semangat dan komitemen pada guru dan para peserta diri  untuk menjalankan KBM. Mereka terus berupaya meneumakan strategi pembelajaran terbaik dengan mengikuti setiap perkembangan terbaru.

Ujian Semester ganjil kali ini dilakukan secara online tetapi kegiatan ujian dilakukan di sekolah sehingga para guru dapat melakukan pengawasan secara baik, demi  menjamin mutu sebuah ujian. (Kiriman Sirilus Wali, dari Kupang) ***