Siswa SMAK St. Petrus Ende sedang mempersembahkan  lagu  mars  restorasi pendidikan dengan judul “ Bersatu Dalam Semangat Restorasi”.  (Foto. Bob Sina)

ENDE ( Floresku.com) – Sebagai wujud kontribusi dalam mendukung  visi dan misi gubernur  dan wakil gubernur  provinsi Nusa Tenggara Timur ( NTT),  Viktor B. Laiskodat dan Yosef. A. Nae Soi, di  bidang pendidikan,yakni  “Restorasi pendidikan revolusioner menuju  NTT cerdas, NTT Bangkit, dan NTT Sejahtera,"  siswa SMAK. St. Petrus Ende persembahkan sebuah lagu  mars  restorasi pendidikan dengan judul “ Bersatu Dalam Semangat Restorasi”.  

Lagu yang diciptakan  dan di arransement oleh Patrisia Ferdinanda Bie, siswa kelas XI IPS ,bersama teman –temannya yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler olah vokal.

Kepada media Floresku.com Patrisia Ferdinanda Bie yang biasa disapa Tiara mengungkapkan bahawa  ia dan teman- temanya  sangat antusias menyambut kegiatan “ Festival Literasi 2021” yang diadakan  secara daring/online oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pripinsi NTT, melalui lomba cipta lagu mars tentang restorasi pendiikan di NTT.

Sebagai pelajar, kata Tiara,  ini adalah kesempatan untuk mengembangkan  kompetensi diri dalam  meraih prestasi, dan mewujudkan mimpi untuk berkarya melalui seni. 

Menurut gadis kelahiran Mbakambera, Maukaro, kegiatan  ini  adalah wujud merdeka belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nadiem Makarim.  Bersama teman – temanya yang tergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler bidang olah vokal,  putri dari Gabriel Geli dan Monika Menge, mengatakan bahwa mereka  menyanyikan lagu mars  dalam empat (4) nada  suara dengan personilnya Lista, Udis Helmin di sopran, Sinta dan Tiara pada suara Alto, Faldo dan Micky pada tenor serta Hendra dan Efrem di bagian bass.

Sementara itu, Yohanes Borgias Riga pendamping kegiatan ekstrakurikuler olah vokal SMAK.St.Petrus Ende menyatakan dirinya merrasa bangga atas para siswa yang bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler olah vokal  atas raihan prestasi dalam ajang lomba di tingkat Kabupaten Ende  selama ini. 

Ia berharap agar teknik dasar dalam pengelolaan suara dan notasi yang digunakan untuk memperjelas artikulasi, intonasi, yang dilakukan oleh siswa terus dikembangkan  dan tidak cepat merasa puas dengan hasil yang telah diraih, tapi sebaiknya dijadikn motivasi untuk terus berkembang menjadi pencipta lagu, penyanyi dan musisi baik tingkat lokal, regional maaupun nasional. 

Kepala sekolah SMAK St.Petrus Ende, Wilfridus A.Lolonrian, mengharapkan karya dari siswa  dalam bentuk lagu mars restorasi pendidikan ini dapat menjadi  hal yang semakin menyemati pemerintah Provinsi NTT, khususnya  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan propinsi NTT, untuk terus meingkatkan mutu pendidikan di NTT.

“Ya,mudah-mudahan lagu mars ini memberi semangat bagi kita semua untuk terus berjuang meningkatkan mutu pendidikan di NTT demi terciptanya sumber daya manusia NTT yang semakin bermutu dan semakin berdaya saing,’ pungkasnya. ( Bob Sina )