SMK Restorasi St Fransiskus Asisi Wonda Rayakan Hari Guru dan HUT PGRI Bersama Komunitas CIJ Jopu
redaksi - Jumat, 26 November 2021 09:58WONDA ( Floresku.com) – Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76 dirayakan dengan cara yang unik oleh SMK Restorasi St. Fransiskus Asisi Wonda. Sekolah yang dikepalai oleh RD Feliks Jawa ini merayakannya bukan di lingkungan sekolah sebagaimana umumnya, melainkan di komunitas Biara CIJ Jopu.
Untuk maksud itu, RD Felix Djawa bersama para pendidik dan tenaga kependidikan SMK Restoriasi St Fransiskus sejak pagi sudah berangkat dari Wonda menuju Jopu, yang berjarak sekitar 30km, dengan waktu tempuh sekitar 1 jam dan 15 menit.
Tujuannya adalah mengunjungi dan merayakan Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-76 bersama para suster CIJ di komunitas Biara CIJ Jopu sekaligus memuliakan martabat para suster lansia yang sebelumya adalah pelaku karya pendidikan.
Kepada media ini RD. Feliks Jawa mengatakan bahwa ada beberapa kegiatan yang dilakukan para pendidik dan tenaga kependidikan SMK Restorasi St. Fransiskus Asisi Wonda selama berada bersama para suster. Di antaranya, merayakan Misa bersama, sharing bersama, rekreasi dan hiburan bersama.
Selain itu ada acara penyerahan kado dari para pendidik dan tenaga kependidikan SMK Restoriasi St Fransiskus untuk para suster lansia sebagai tanda terima kasih karena mereka telah menjadi promotor dan pelaku pendidikan yang memberi inspirasi dan teladan.
RD. Feliks Jawa juga menambahkan bahwa para suster lansia tersebut adalah promotor dan pelaku pendidikan, yang telah memberikan teladan dan inspirasi kepada pendidik di lembaga – lembaga pendidikan di bawah asuhan Yayasan Pendidikan CIJ.
Visi dan misi yang mereka emban adalah mendidik dengan hati, membangun karakter, jiwa dan mental untuk sukses dalam kehidupan. Karya – karya mereka pun telah terukir dalam sejarah kemajuan pendidikan di Indonesia, khususnya di Flores.
Saat berkotbah dalam perayaan Misa, RD Feliks Jawa meminta agar para pendidik dan tenaga kependidikan di SMK Restorasi St. Fransiskus Asisi Wonda untuk belajar dari Yesus, guru utama yang mengajar dengan hati dan teladan.
“Moment HUT PGRI yang ke 76 ini, menjadi saat refleksi bersama mengenangkan dan mendoakan karya – karya pendidikan di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu Suster Muder Teresina CIJ, dalam sambutannya menyampaikan rasa suka cita dan haru, karena dikunjungi para pendidik dan tenaga kependidikan dari Lembaga pendidikan SMK Restorasi St. Fransiskus Asisi Wonda.
Suster Teresina berharap SMK Restorasi St. Fransiskus Asisi menjadi berkat untuk banyak orang, terutama peserta didik.
Dia mangatakan, salah satu syarat untuk menjadi pelayan pendidikan adalah penyerahan diri kepada Allah dan didorong oleh rasa cinta kepada sesama.
“Pelayan tugas kependidikan memerlukan suatu semangat melayani yang diasah melalui pengembangan diri terus menerus. Dengan demikian, guru selaku pendidik dapat melayani tugas kependidikan menjadi lebih efektif.,” ujarnya. ( Bob Sina). ***