Soal Kelangkaan Minyak Tanah di Nangapanda, Kadis Disperindag Akan Tindak Tegas Pengecer yang Nakal

redaksi - Selasa, 08 Februari 2022 08:59
Soal Kelangkaan Minyak Tanah di Nangapanda, Kadis Disperindag Akan Tindak Tegas Pengecer yang NakalKadis Disperindag Kabupaten Ende Muhamad Syahrir. (sumber: Rian)

ENDE (Floresku.com) - Terkait dengan kelangkaan minyak tanah yang terjadi di Kecamatan Nangapanda,  mendapat tanggapan yang serius dari Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kabupaten Ende.

Kadis Disperindag, Muhamad Syahrir melalui sambungan telefon mengatakan bahwa, dalam waktu dekat akan melakukan kordinasi dengan pihak Kecamatan untuk melakukan sidak. Karena kelangkaan minyak tanah di Kecamatan Nangapanda bukan hal baru.

"Kita menduga ada permainan ditingkat pengecer, sepertinya ada yang melakukan penimbunan, kalau nanti kita menemukan ada pengecer yang nakal maka kita akan berikan sanksi".

Kadis Disperindag, menjelaskan bahwa di Kecamatan Nangapanda terdapat dua pengecer, mulai dari Penggajawa sampai pusat kota Kecamatan. Sementara untuk kuota satu pengecer 15.000 Liter perbulan dan satu pengecer lagi 10.000 Liter per bulan. 

"Masa 25.000 Liter per bulan tidak mencukupi, 'ujarnya.

Sementara itu, Hamsi Said salah satu tokoh masyarakat meminta pemerintah untuk segera menyikapi persoalan yang dihadapi warga Nangapanda terkait kelangkaan minyak tanah.

Selain meminta pemerintah segera menyikapi soal kelangkaan minyak tanah, mantan anggota DPRD Ende ini juga menyarankan bahwa, pemerintah untuk bisa menyalurkan minyak tanah melalui Usaha Milik Desa (Bumdes).

 “Untuk memanilisir terjadi kelangkaan dan permainan di tingkat pengecer. kita coba gunakan Bumdes, biar pemerintah desa yang salurkan,” ungakpnya. ***

RELATED NEWS