MAUMERE (Floresku.com) - Kelompok Peternak dan Perangkat Desa Riangrita, Kabupaten Flores Timur (Flotim) mendapat Pelatihan Teknis Budidaya Ayam Kampung Unggulan Balitnak (KUB) Solideo Farm di Dusun Kloang Bolat, Desa Geliting, Kecamatan Kewapante, Kabupaten Sikka pada Sabtu, 30 April 2022.

Sebanyak 12 orang peserta yang mengikuti pelatihan itu. Adapun rangkaian kegiatan pelatihan tersebut berlangsung selama 5 (lima) jam di pelataran rumah depan kandang ayam Solideo Farm.

Pelatihan yang di mulai dari teori dan lanjutkan ke praktek pembuatan pakan ternak, peserta pelatihan langsung turun ke kandang untuk bagaimana cara pembuatan kandang.

Agustinus Blolong, Kepala Desa Riangrita mengatakan tujuan pelatihan ini agar pemuda-pemudi Riangrita tidak lagi menjadi pengangguran. Sebaliknya, para pemuda dapat menerapkan program ini ke keluarganya masing-masing.

Selain itu, untuk mendukung program pemerintah menuntaskan masalah kesehatan stunting. Pemerintah desa menyatakan siap mendukung penuh semangat anak muda di desanya.

Ia pun berharap mentor dan pembimbing, dapat betul-betul membagi ilmunya secara utuh kepada kami agar kami bisa terapkan di desa kami.

“Saya juga berharap kepada Pak Rofin agar bisa membagi ilmu yang ada secara utuh kepada anak-anak muda Riangrita agar bisa di terapkan kedepannya” tuturnya.

Rofin dalam pelatihan itu memberikan pengetahuan tentang pemilihan bibit ayam,proses kawin dan bertelurnya ayam,serta cara pemberian pakan yang baik dan benar. serta terkait virus ternak, tanda-tanda, cara mengantisipasi virus tersebut dan menekankan pentingnya vaksinasi hewan sejak dini.

Selain itu, Rofin juga memberi motivasi kepada Kepala Desa Riangrita agar tekun dan yakin pada apa yang telah menjadi pilihan hidup.

Rofin mengaku sangat bersyukur, karena itu ia pun berharap Desa Riangrita menjadi plasma usahanya yang pertama dan menjadi yang terbaik.

“Lakukan saja dulu, jangan pikir untung,” katanya.

" Apa yang saya terapkan bisa di dengar denga baik kalau ada hal-hal yang kurang paham bisa langsung di tanyakan,jangan sampe ketika pulang kembali ke Flores Timur baru telp tanya lagi" tutupnya. (Mardat). ***