SOROTAN: Joko widodo, Wujud Hati Yang Berbelaskasih

redaksi - Sabtu, 10 April 2021 20:21
SOROTAN: Joko widodo, Wujud Hati Yang Berbelaskasih (sumber: null)

Oleh: P. Frizt Meko, SVD

Presiden Jokowi memberikan jaketnya untuk seorang pemuda di lokasi bencana.

Siapa itu JOKO WIDODO? Masa’ engkau “tidak kenal?” Makanya harus banyak BACA dan Ikuti Berita di TV dong.........

Supaya engkau tahu, Ia tidak hanya sekedar seorang PRESIDEN. Ia adalah wujud HATI yang TERGERAK oleh BELASKASIHAN.

Karena HATINYA yang BERBELASKASIH maka, ia mampu:

* Mengatasi GENGSINYA sebagai seorang PRESIDEN, yang tidak jijik menginjak lumpur duka di Adonara dan Lembata.

* Berpakaian seadanya ke Adonara dan Lembata karena ia tahu, Ke-MULIA-an hatinya jauh lebih luhur dari pada pakaian yang menutup tubuhnya.

* Bicara lugas di depan para korban, tanpa mengutip teori-teori yang tinggi karena ia tahu, para korban membutuhkan sentuhan yang memberi kekuatan untuk tabah dan sabar menerima derita yang dialami.

* Senyuman karena ia tahu, senyum adalah “Jembatan Terpendek” antara ia dan para korban bencana, yang membutuhkan hiburan dalam duka dan derita mereka

JOKO WIDODO datang membawa EMPAT TERAPI yang dapat menyembuhkan:

1. Terapi MEDIKASI - kehadirannya menjadi OBAT yang menyembuhkan.

2. Terapi RELASI - kehadirannya menjalin hubungan sebagai pemimpin dengan rakyatnya.

3. Terapi ORASI - kehadirannya membawa kesadaran bahwa ALLAH bekerja melalui seorang Pemimpin. Karena itu orang disadarkan untuk mohon kekuatan dari Allah.

4. Terapi SUREKSI (T) - kehadirannya membawa kebangkitan semangat bagi para korban yang kehilangan pengharapan.

Ah..... NEGARA INDONESIA ternyata punya PRESIDEN yang BERMENTAL seorang:

* “Bapak Tua” dari kampung (sederhana, apa adanya),

* “Pemimpin Besar” dari metropolitan (berwibawa, berkharisma)

* “Dokter” dari Rumah Sakit ternama (teduh, memberi kesembuhan).

Itulah JOKO WIDODO yang selalu “TAHU DIRI” tanpa merasa TINGGI di atas JABATAN- NYA sebagai PRESIDEN.

Ia tetap TAHU DIRI bahwa, ia anak dari “Kandungan Kampung” yang dibingkai kesederhanaan dan keugaharian. Luar biasa dia.**

* Bengkel Nurani, 9 April 2021. Sumber: https:www.facebook.com/fritz.meko.

 

RELATED NEWS