SOROTAN: Temanku ‘Si Mister Telat”
redaksi - Selasa, 13 April 2021 11:30Oleh: P. Frizt Meko SVD
SUDAH sekian lama kami saling mengenal. Putih dan hitamnya hidup kami, sudah kami saling tahu dan maklumi. Itulah efek persahabatan kami. Tidak ada yang rahasia di antara kami. Kami enjoy kebersamaan, yang membuat kami merasa akrab.
Temanku yang satu ini, biasa kami beri julukkan “MISTER TELAT” soalnya ia selalu telat dalam banyak kesempatan.
Terutama kalau mau mengadakan perjalanan, ketika semua sudah di atas mobil atau bus, kita harus menunggu dia sampai 10 - 15 menit. Sungguh menyebalkan. Tapi itulah dia, temanku yang suka telat, tapi HATINYA, wah.... mulia sekali.
Tentang TELAT, saya ingat pepatah Perancis “Saat kita membuat seseorang menunggu, dia merefleksikan kekurangan kita.” Hmmm...... bahaya.
Tetapi pepatah ini sangat benar. Ketika orang “terpaksa” sabar menunggu kita, sesungguhnya ini menjengkelkan. Ketika jengkel, ia terdorong untuk membuat LITANI tentang siapa diri kita.
Hanya untuk dipahami saja bahwa, ketepatan waktu adalah bukti disiplin dan menghormati orang lain. Dalam bukunya, COACH YOURSELF TO SUCCESS, Talane Miedaner memberi nasehat, agar tidak sampai terjebak dalam complex MISTER/MISIS TELAT.
Ia katakan: “Hadir 10 menit lebih awal untuk setiap janji pertemuan, tidak untuk sopan, tetapi untuk diri saya sendiri. Ini karena saat saya mulai tepat waktu, saya perhatikan bahwa, 10 menit tersebut membuat saya jauh lebih baik dan memberi rasa damai bagi pikiranku.”
Warning Miedaner ini, menjadi NOTA BENE yang sangat berarti bagi kita yang tidak ingin agar, orang bebas merefleksikan kekurangan kita dan lalu se-enaknya memanggil kita MISTER/MISIS TELAT. **
* Bengkel Nurani, 13 April 2021