ENDE (Flores.com) - SMA Negeri (SMAN) Nangapanda dan SMA Katolik (SMAK) St Petrus Ende membangun spirit berkolaborasi,  bersinergi dan mengaktualisasi kegiatan  ekstrakurikuler melalui pertandingan  persahabatan bola voli putra-putri.

Pertandiingan persahabatan bola  voli putra-putri antara kedua sekolah itu digelar di lapangan bola voli SMAN Nangapanda, Sabtu,14 Mei 2022.

Pertandingan berlangsung menarik  dan penuh sportifitas sehingga memberikan informasi dan gambaran yang nyata tentang keunggulan program ekstrakurikuler di kedua sekolah tersebut. 

Kegiatan pertandingan persahabatan itu dibuka secara resmi oleh Kepala SMAN Nangapanda, Simon Lowa, S.Pd. 

Turut hadir para pendidik, peserta didik dan tenaga kependidikan SMAN Nangpanda dan  para pendidik serta peserta didik dari SMAK St Petrus, Ende.

Aktivitas mengembangkan spirit kolaborasi dan sinergi melalui pertandingan bola voli itu diawali dengan menyanyikan bersama-sama Lagu Mars Dinas Pendidikan dan Kebudayaan  Provinsi NTT.

Sinergi, kolaborasi dan persahabatan

Dalam ‘Kata Sambutan’nya, Kepala SMAN Nangapanda  Simon Lowa, S.Pd mengungkapkan bahwa kegiatanpertadingan persahabatan bola voli adalah kesempatan emas  bagi kedua sekolah,  baik para guru maupun para peserta didik,  untuk mengaktualisasikan sinergi dan kolaborasi guna mewujudkan sekolah sebagai sebuah komunitas pembelajaran.

Tujuan  lain dari kegiatan ini adalah untuk menjalin persahabatan antar sekolah.  

Kepada seluruh  pemain bola voli putra dan putri dari kedua  sekolah,  Simon Lowa S.Pd  juga berpesan  bahwa yang utama dalam petandingan ini bukanlah kalah dan menang.  

“Namun hal yang paling penting dan utama  adalah menjalin persahabatan, mengaktualisasi  jiwa sportifitas , kerja sama, serta keakraban antara pemain,”ujarnya.

Ruang untuk pengembangan diri

Sementara itu Kepala SMAK St Petrus Ende, yang diwakiki oleh Wakasek Kesiswaan Marselinus Sina, S.Pd. dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan pertandigan perahabatan bola voli memberikan ruang agar masing – masing peserta didik  yang tergabung dalam keiatan ekstrakurikuler sekolah mendapatkan kesempatan secara leluasa untuk mengembangkan bakat dan minatnya. 

“Investasi terbesar dari peserta didik adalah pengembangan diri,” ujarnya. 

Marselinus Sina, menambahkan  bahwa  sejatinya kegiatan pertandingan  persahabatan bola voli  cenderung jauh dari kesan seni. 

Namun,    oleh SMAN Nangapanda  hal  itu justru dikemas dengan api sehingga permainan bola voli menjadi sebuah pertunjukan yang menarik.

“Saya secara pribadi berkesan sangat positif  dengan pertandingan persahabatan ini. Sebab saya melihat para pemain memainkan sang kulit bundar dengan cara yang sangat apik," katanya.  

"Bahkan, pertandingan  menjadi semakin menarik dan meriah  karena diringi oleh  suara sang komentator  yang kocak, ditambah dengan iringan musik yang indah sehingga membangkitkan semangat bertanding,” pungkasnya. (Bob Sina)