STIPER Flores Bajawa Kukuhkan 42 Lulusan Baru dalam Yudisium Tahun Akademik 2024/2025
redaksi - Minggu, 16 November 2025 14:55
Foto bersama usai upacara Yudisiium 43 lulusan STIPAR, Sabtu (15/11). (sumber: Dok. STIPAR)BAJAWA (Floresku.com) – Sekolah Tinggi Pertanian Flores Bajawa (STIPER FB) kembali menorehkan pencapaian penting dengan mengukuhkan 42 lulusan sarjana dalam prosesi Yudisium Tahun Akademik 2024/2025 yang berlangsung di Aula Kampus A, Sabtu (15/11).
Upacara ini menjadi momen bersejarah bagi angkatan kedua sejak kampus tersebut berdiri pada 2020.
Prosesi Yudisium dipimpin langsung oleh Ketua STIPER Flores Bajawa, Dr. Nicolaus Noywuli, S.Pt., M.Si., bersama jajaran pimpinan kampus, termasuk Wakil Ketua I David Januarius Djawapatty, S.Pt., M.Si., Wakil Ketua II Gerardus Reo, S.E., M.Si., Ketua Prodi Agroteknologi Umbu Hamakonda, STP., MT., serta Ketua Prodi Peternakan Egidius Rembo, S.Pt., M.Si.
- Mgr Paulus Budi Kleden SVD Berulang Tahun Hari Ini
- Komodo Waterfront Festival 2025 Resmi Dibuka, Ribuan Peserta Ikut Meeeriahkan
- Bacaan Liturgis, Minggu XXXIIIC: Bait Allah Akan Diruntuhkan
- HOMILI, Minggu Biasa XXXIIIC: Parusia: Saat Allah Melawati UmatNya
Dalam sambutannya, Dr. Noywuli menegaskan bahwa posisi STIPER dalam Klasterisasi Perguruan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi – yakni peringkat 729 dari 1.159 perguruan tinggi di Indonesia-- merupakan bukti kemajuan pesat lembaga yang baru berusia lima tahun.
Ia menyebut pencapaian di klaster Pratama menjadi dorongan besar untuk meningkatkan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat.
“Ini pemacu agar kita naik ke klaster Madya dan seterusnya. Output penelitian dan pengabdian kita telah mulai diperhitungkan secara nasional,” tegasnya.
STIPER juga telah menuntaskan proses akreditasi dua program studi, yaitu Peternakan dan Agroteknologi. Secara kelembagaan, kampus ini meraih predikat Akreditasi Baik dari BAN-PT, menegaskan keberlanjutan pengembangan mutu akademik.
Dari 42 lulusan yang dikukuhkan, 17 berasal dari Prodi Agroteknologi dan 25 dari Prodi Peternakan. Menariknya, sembilan di antaranya menjalani program magang di Arafah, Israel, dan dinyatakan lulus berdasarkan evaluasi akademik jarak jauh.
Dr. Noywuli memberikan penghargaan khusus bagi para lulusan yang memulai studi di tengah tantangan pandemi Covid-19. “Angkatan ini masuk kuliah tahun 2021, saat kondisi masih penuh ketidakpastian.
Hari ini mereka berdiri sebagai sarjana baru, dan ini semakin istimewa karena bertepatan dengan Tahun Yubelium Agung,” ujarnya. (Mike). ***

