Tahun 2022, Jumlah Wisman ke Indonesia Capai 4,6 Juta Orang, ke Labuan Bajo 66.770 Orang
redaksi - Rabu, 04 Januari 2023 16:01JAKARTA (Floreskuk.com) – Selama tahun 2022, terjadi peningkatan jumlah wisawatan yang berkunjung ke berbagai destinasi wisata di Indonesia.
Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) alias turis asing ke Indonesia pada periode Januari 2022 hingga November 2022 tercatat ada sebanyak 4,6 juta kunjungan.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Margo Yuwono mengungkapkan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2021, jumlah tersebut naik hingga 228,3 persen.
“Geliat wisatawan khususnya mancanegara di tahun 2022 sudah mengalami perbaikan dibanding saat ada pandemi,” Kata Margo dalam konferensi pers di Jakarta, kemarin.
Sementara itu kunjungan wisatawan berdasarkan kebangsaan selama periode Januari-November 2022 didominasi wisman berkebangsaan Malaysia. Diikuti oleh wisman berkebangsaan Timor Leste, Australia, dan Singapura.
Ia mengatakan dari jumlah turis asing yang masuk ke Indonesia, sebagian besar dari mereka masuk lewat jalur udara atau ada sebanyak 2,74 juta pelancong. Kemudian disusul dengan jumlah turis asing yang masuk lewat jalur laut sebanyak 599.790 kunjungan . Berikutnya turis asing yang masuk lewat darat sebanyak 35.950 kunjungan.
Peningkatan kunjungan turis asing ini pun berimbas kepada Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia. BPS mencatat pada November 2022 TKP mencapai 54,41 persen, naik 6,58 poin dibandingkan dengan TPK November 2021.
Ke Labuan Bajo, Manggarai Barat
Sementarai itu Kepala Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif dan Kebudayaan Manggarai Barat, Pius Baut mengungkapkan bahwa selama tahun 2022, sebanyak 170.352 ribu wisatawan mengunjungi Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Pulau Flores.
“Sebanyak 60.770 wisatawan mancanegara, 109.307 wisatawan nusantara, dan 275 wisatawan lokal," kata Pius Baut di Labuan Bajo, Senin (2/1).
Menurut Pius, kunjungan wisatawan tertinggi ke Labuan Bajo selama tahun 2022 terjadi pada bulan Juli yakni sebanyak 25.770, pada bulan berikutnya terjadi penurunan hingga November 2022.
"Bulan Agustus 19.210, September 14.286, Oktober 13.939, November 10.793 kemudian pada bulan Desember sedikit mengalami peningkatan yakni 11.535 kunjungan wisatawan," jelas Pius Baut.
Pius Baut mengatakan, turunnya kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo pada periode yang sama merupakan hal yang lumrah terjadi setiap tahun.
"Setiap tahun begitu, tidak mungkin musim liburan wisatawan asing melonjak di November. Kita juga terbantu dengan kunjungan wisatawan nusantara karena ada beberapa kegiatan Kementrian dan kunjungan masyarakat dari daerah lain ke Labuan Bajo," ungkapnya.
Menurut Pius, jumlah kunjungan wisatawan sepanjang 2022 itu terpaut jauh dari tahun 2019 sebanyak 256.609 wisatawan.
“Jumlah kunjungan pada 2020 dan 2021 dikecualikan dalam perbandingan karena masih situasi pandemi COVID-19 yang membatasi pergerakan orang,” katanya.
Berikut data kunjungan wisatawan ke Labuan Bajo sepanjang tahun 2022, Januari 5.549 orang, Februari 4.464 orang, Maret 11.955 orang, April 9.916 orang, Mei 19.965 orang, Juni 22.971 orang, Juli 25.770 orang, Agustus 19.210 orang, September 14.286 orang, Oktober 13.939 orang, November 10.792 orang, dan Desember 11.535 orang. (Silvia).***