Tarsan Talus Sponsori 'Liga Friendly Match Wae Mokel' di Mukun, Matim
redaksi - Senin, 12 September 2022 19:01BORONG (Floresku.com)-Anggota DPRD Manggarai Timur, Tarsan Talus mensponsori turnamen sepak bola 'Liga Friendly Macth Wae Mokel' di Mukun, Desa Mokel, Kecamatan Kota Komba Utara. Minggu, 11 September 2022.
Tarsan Talus mengatakan sepak bola menjadi industri terbesar di seluruh dunia.
Selain menguji kemampuan dalam permainan, sepak bola menjadi penunjang ekonomi. Oleh karena itu, mimpi besar ke depannya adalah generasi muda Kota Komba Utara bisa mengharumkan nama Kota Komba Utara dan memiliki sekolah sepak bola.
- SENDAL SERIBU, Senin, 12 September 2022: Hidup dari Iman
- Rp 86 Miliar, Biaya Pemakaman Ratu Elizabeth II
"Ini adalah cikal bakal, artinya dari kecil sudah mulai latihan sepak bola. Mimpi saya, semoga di Mukun bisa menjadi sekolah sepak bola," ungkapnya. Minggu, (11/09).
Tidak hanya memberikan semangat kepada pemain, Tarsan Talus juga menyumbang uang senilai empat juta rupiah kepada panitia agar kegiatannya berjalan dengan lancar.
Menurut dia, bukan soal jumlah uangnya tetapi lebih kepada nilai dukungan terhadap pemain dan panitia.
"Saya membantu 4 juta. Ini bukan soal uang, nilai kecil besar tetapi ini hati saya untuk mendukung generasi sepak bola," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Golo Meni, Paulus Darman mengatakan Pemerintah Desa Mokel juga turut mendukug kegiatan ini.
“Kegiatan berhasil dilaksanakan karena memiliki spirit yang sama. Pemerintah Desa menyumbang uang senilai 1 juta rupiah kepada panitia hari ini,” ucapnya.
Ia juga berharap agar tim sepak bola tetap menjaga sportifitas saat bermain.
"Jika ada yang berkelahi maka tidak diundang lagi dalam pertandingan selanjutnya," tegasnya.
Senada dengan itu, inisiator turnamen, Ino Sugar mengatakan kegiatan ini bisa dilaksanakan hanya karena memiliki spirit yang sama untuk mengembangkan olahraga seoak bola.
“Kegiatan hari ini berlangsung di Mukun dan mungkin ke depannya berlangsung di Mbata karena itu masih berlanjut ke depannya,” ujarnya.
Menurut dia, dalam permainan sepak bola boleh 'keras dan panas' tetapi hal yang paling penting adalah sikap saling menghormati.
Yang hadir di sini, dia mengatakan, memiliki visi dan misi yang sama dengan tujuan untuk membangun olahraga sepak bola generasi Kota Komba Utara.
"Main boleh saja keras dan panas, tetapi respek adalah yang paling penting," tegasnya.
Ia menambahkan, yang meraih juara 1, 2, dan 3 diberikan piala. Piala tersebut antara lain, piala tetap dan bergilir.
Pelatih PSM, Adven Japi mengatakan walaupun turnamen ini hanya dalam konteks laga persahabatan tetapi lebih dari itu adalah menampilkan semangat berbakat dan menunjukkan eksistensi kebesaran PSM.
"Karena tim PSM berpikir sepak bola bukan hanya sekedar menyalurkan bakat dan hoby, akan tetapi lebih dari itu kami jadikan sepak bola sebagai marwah atau harga diri kami agar lebih bersemangat untuk menjaga eksistensi dan kebesaran kami," tegasnya.
Sehingga menurut dia, PSM tetap menjadi kebanggaan masyarakat Mukun dan KKU sambil mengedepankan fair play.
Ia berharap kegiatan ini menjadi langkah awal agar KONI Kecmatan bisa mengambil alih.
Diketahui, turnamen ini oleh enam tim yaitu PS Mukun, M City, Mutiara Ketang, Arwan Wano
Polsem Mbata, dan Real Selecta Mukun. (Filmon Hasrin). ***