Telisik Kejadian Kebakaran Kilang Pertamina Cilacap, dari Awal Mula Muncul Titik Api hingga Dampaknya ke Suplai BBM
redaksi - Sabtu, 01 Maret 2025 12:22
JAKARTA (Floresku.com) - Insiden kebakaran di kawasan Kilang Minyak milik PT Pertamina Internasional Cilacap, Jawa Tengah (Jateng), pada Kamis, 27 Februari 2025, sekitar pukul 11.00 WIB.
Kebakaran yang terjadi pada salah satu tangki Kilang Pertamina Cilacap itu sempat menuai sorotan publik di media sosial (medsos) hingga akhirnya padam pada hari yang sama sekira pukul 17.00 WIB.
Terkait hal ini, masyarakat pun menyoroti dampak kejadian kebakaran pada tangki Kilang Pertamina itu terhadap pasokan BBM ke masyarakat setempat.
General Manager PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) RU IV Cilacap, Wahyu Sulistyo Wibowo buka suara seraya memastikan fakta terkini atas kejadian kebakaran tersebut.
“Kami mohon maaf dengan adanya kondisi ini. Kami berharap masyarakat tetap tenang,” ucap Wahyu kepada awak media di Cilacap, Jateng, pada Kamis, 27 Februari 2025.
Wahyu pun memastikan adanya kejadian kecil ini tidak menimbulkan dampak yang signifikan terhadap aktivitas pasokan BBM Pertamina. Begini katanya:
Kapasitas Unit Tidak Ada Penurunan
Dalam kesempatan yang sama, Wahyu menuturkan suplai BBM ke berbagai SPBU Pertamina tetap lancar dan kapasitas minyak mentah di dalam tangki tidak ada penurunan.
“Suplai BBM tetap lancar karena kondisi operasi dan kapasitas unit sama sekali tidak ada penurunan,” tegasnya.
Terkait kejadian itu, Wahyu mengklaim tidak ada perubahan sama sekali dalam pasokan. Sebab peristiwa yang terjadi tidak menyebabkan dampak besar.
"Tidak ada perubahan sama sekali karena unit tidak ada perubahan unit yang beroperasi tetap," terangnya.
“Karena tidak ada keributan pikuk di dalam kilang yang signifikan sebagaimana adanya kebakaran peralatan yang beroperasi,” lanjut Wahyu.
Awal Mula Titik Api di Tangki Minyak
Wahyu menjelaskan, awal mula asap di Kilang Pertamina Cilacap itu berasal dari Tangki 38T 101 yang sudah tidak beroperasi.
Asap itu berasal dari sumber api kecil yang muncul akibat lumpur atau lumpur yang terbakar.
“Terkait asap yang timbul, ini merupakan asap dari kebakaran sludge, itu lumpur jadi lumpur yang ada di dalam tangkinya,” sebut Wahyu.
“Kenapa bisa terjadi, karena lumpur ini idle tidak beroperasi,” tambahnya.
Tangki Sedang Proses Pemeliharaan
Dalam kesempatan yang sama, Wahyu menyebut tangki minyak di Kilang Pertamina Cilacap sedang dalam proses pemeliharaan.
Dalam prosesnya, lumpur yang ada di dalam tangki itu akan dibersihkan namun tiba-tiba muncul titik api.
Sedang dalam pemeliharaan untuk pemeliharaan itu dilakukan pembersihan sludge atau lumpur yang ada di dalam tangki, ungkap Wahyu.
"Di sini ada asap, ada api kecil disitu bukan dari peralatan kilang yang beroperasi. Karena tangki ini memang idle atau tidak beroperasi," tandasnya. (*)