LABUAN BAJO (Floresku.com) - Lorens Logam, Ketua Pemantau Keuangan Negara (PKN) dan  penanggung jawab aksi demonstrasi,  mengajak duel Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi dan Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat.

Ajakan duel  itu ia sampaikan saat melakukan aksi demonstrasi di depan Kantor Pekerja kabupaten Manggarai, Kamis (20/10).

Lorans Logam menyampaikan tantangan duel  karena merasa tidak puas dengan pernyataan Yosep Suhandi di salah satu pemberitaan media terkait kondisi pengerjaan jalan di salah satu paket proyek di kabupaten Manggarai Barat.

Lorens Logam mengatakan sebelumnya Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi dan Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat, membuat pernyataan yang dikutip sebuah media online bahwa (jalan yang tak berkualitas itu) toh itu diperbaiki lagi.

• Tak Kunjung Diperhatikan, Sejumlah Sopir di Manggarai Ini Perbaiki Jalan Rusak Secara Swadaya
• Kemenkes dan IDAI Terima Laporan Peningkatan Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak-Anak

"Saya pernah membaca pernyataannya Pak Kadis di salah satu media yang mengatakan bahwa jalan yang tak berkualitas toh nanti di perbaiki lagi. Kalau Pak Kadis mengatakan hal itu lagi  sekarang,  kita dua baku pukul saja," ungkap Lorens Logam.

Lorens Logam pun sangat geram dengan pernyataan yang diutarakan oleh  Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi dan Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat itu.

Ia pun mendesak Bupati Manggarai Barat untuk mencopot Kepala Dinas PU dan Bina Marga Bina Konstruksi dan Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat, sebagai sanksi atas ketabecusan mengawasi proyek infrastruktur di Kabupaten Manggarai Barat.

"Saya juga meminta Bupati Manggarai Barat untuk mencopot Kepala Dinas Bina Marga Bina Konstruksi dan Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat, dia tidak becus untuk mengawas semua proyek infrastruktur di kabupaten Manggarai Barat ini," ungkapnya.

Namun, Yosep Suhandi merespon ajakan duel Lorens Logam dengan sikap tenang.

Sambil imengeluarkan HP dari kantong celananya, Yosep Suhandi menjawab, “Baik sudah”.

Yosep Suhandi  juga enggan menanggapi saat media ini meminta konfirmasi terkait aksi yang dilakukan oleh PKN Kabupaten Manggarai Barat itu.

" Ma,af saya tidak berkomentar," ungkapnya. (Robby). ***