JAKARTA (Floresku.com) - Menggunakan Artificial Intelligence (AI) para peneliti menguraikan gulungan kuno hangus dalam letusan Gunung Vesuvius. Salah satu hasilnya mereka bisa mendapatkan informasi di mana tepatnya filsuf Plato dimakamkan.

Graziano Ranocchia , seorang filsuf di Universitas Pisa, dan rekannya menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk menguraikan teks yang disimpan pada potongan papirus hangus. Dokumen ini  ditemukan di Herculaneum. Sebuah kota Romawi kuno yang terletak di dekat Pompeii.

Seperti Pompeii , Herculaneum dihancurkan pada tahun 79 M ketika Gunung Vesuvius meletus. Letusan mengakibatkan wilayah tersebut diselimuti dengan abu dan aliran piroklastik.

Sebagaimana dilaporkan Live Science Kamis 25 April 2024, salah satu gulungan yang terkarbonisasi akibat letusan tersebut memuat tulisan Philodemus of Gadara (hidup sekitar tahun 110 hingga 30 SM). Dia adalah seorang filsuf Epicurean yang belajar di Athena dan kemudian tinggal di Italia. 

• Album Baru Taylor Swift Tembus 1 Miliar Stream di Spotify, Hasilkan Cuan Rp3,73 T
• SKK Migas Realisasikan Produksi Minyak Capai 581 Ribu Bph
• PLN Sat-set Pascaerupsi Gunung Ruang, Kelistrikan Pulau Tagulandang Pulih

Teks ini, yang dikenal sebagai "History of the Academy,"  merinci akademi yang didirikan Plato pada abad keempat SM. Selain itu memberikan rincian tentang kehidupan Plato, termasuk tempat pemakamannya. 

Sejarawan telah mengetahui bahwa Plato, murid Socrates yang terkenal menuliskan filsafat gurunya dan juga filsafatnya sendiri, dimakamkan di Akademi. Bangunan  yang dihancurkan oleh jenderal Romawi Sulla pada tahun 86 SM. Namun para peneliti tidak yakin secara pasti di mana tepatnya Plato yang meninggal di Athena pada tahun 348 atau 347 SM telah dimakamkan. 

Teknik Mutakhir

Namun, dengan kemajuan teknologi, para peneliti dapat menggunakan berbagai teknik mutakhir. Termasuk pencitraan optik inframerah dan ultraviolet, pencitraan termal, dan tomografi untuk membaca papirus kuno, yang kini menjadi bagian dari koleksi di Perpustakaan Nasional Napoli.

Sejauh ini, para peneliti telah mengidentifikasi 1.000 kata, atau sekitar 30% dari teks yang ditulis oleh Philodemus.

“Di antara berita yang paling penting, kita membaca bahwa Plato dimakamkan di taman yang disediakan untuknya (area pribadi yang ditujukan untuk sekolah Platonis) di Akademi  Athena. Dekat tempat yang disebut Museion atau sacellum yang dikeramatkan bagi Muses,” kata peneliti  . “Sampai saat ini baru diketahui dia dimakamkan secara umum di Akademi.”

• Banjir Peminat, Institut Teknologi PLN Perpanjang Masa Penerimaan Mahasiswa Hingga 29 April
• Gunung Dukono di Halmahera Erupsi, Warga Diimbau Waspada
• Kain Tenun Karya WBP Donggala Dipamerkan pada Gelaran Mobile Intellectual Property Clinic 2024

Teks tersebut juga merinci bagaimana Plato dijual sebagai budak antara tahun 404 hingga 399 SM. Sebelumnya diperkirakan hal ini terjadi pada tahun 387 SM

Bagian lain dari teks terjemahan menggambarkan dialog antar karakter. Di mana Plato menunjukkan penghinaan terhadap kemampuan musik dan ritme seorang musisi barbar dari Thrace.

Ini bukan pertama kalinya para peneliti menggunakan AI untuk membaca gulungan kuno yang selamat dari letusan Gunung Vesuvius. Awal tahun ini, para peneliti memecahkan gulungan berbeda yang hangus akibat letusan gunung berapi di sebuah vila  yang dulunya milik ayah mertua Julius Caesar. ***

Tulisan ini telah tayang di www.trenasia.com oleh Amirudin Zuhri pada 26 Apr 2024