Di Manggarai Barat, Tak Ada Akses Jalan, Jenazah Terpaksa Ditandu Melewati Sungai

redaksi - Senin, 01 November 2021 17:35
Di Manggarai Barat, Tak Ada Akses Jalan,  Jenazah Terpaksa Ditandu Melewati Sungai Warga Kampung Jewong, Desa Kolang, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat menandu jenazah seorang laki-laki melalui sungai karena tak ada akses jalan, Seni 1 November 2021. (sumber: Tedy N)

KUWUS BARAT (Floresku.com) - Jenasah seorang laki-laki terpaksa ditandu oleh keluarganya dari Kampung Teno menuju Kampung Jewong, Desa Kolang, Kecamatan Kuwus Barat, Kabupaten Manggarai Barat, Senin, 01 Oktober 2021.

Jenazah diantar oleh Keluarga dari Kampung Suka menuju Kampung Teno, tapi sampai di Kampung Teno, Jenazah terpaksa ditandu dengan menggunakan bambu menuju ke kampungnya.

Hal ini dilakukan karena akses jalan dari Kampung Teno menuju Kampung Jewong belum ada. Terpaksa keluarga memutuskan agar jenazah ditandu melewati jalan yang biasa digunakan oleh warga setempat untuk pergi ke kebun.

Selain akses jalan, jembatan penghubung antara kampung Teno dan Kampung Ndaung di Wae Impor pun tidak ada. Hal ini yang membuat keluarga bersusah-payah untuk mengantarkan Jenazah sampai di kampungnya.

Terlihat di dalam video yang dikirim salah satu keluarga Jenazah di mana keluarga berusaha dan bekerjasama untuk melewati aliran sungai Wae Impor yang sangat besar itu.

Selain tandu Jenazah, beberapa orang lainnya berusaha mencari titik-titik sungai yang agak rendah dan mengarah penandu agar melewati jalur itu.

Ronal Titi, salah satu keluarga Jenazah menyampaikan kepada media ini bahwa memang ada jembatan di Wae Impor yang biasa orang lalui, tetapi jembatan itu darurat karena terbuat dari bambu.

"Memang ada jembatan di Wae Impor, tapi jembatan bambu di mana sangat tidak memungkinkan untuk digunakan berhadapan dengan kondisi seperti ini. Terpaksa kami tandu jenazah dan melewati aliran Sungai Wae Impor yang cukup besar", kata Ronal. (Ted N). ***

Editor: Redaksi

RELATED NEWS