ENDE (Floresku.com) - Masyarakat tiga desa di Kecamatan Nangapanda yaitu Desa Romarea,  Desa Watumite, dan Desa Tendaondo, mengeluhkan bahwa hingga  sekarang ini wilayah mereka belum dialiri listrik.

Keluhan masyarakat di tiga desa di Kecamatan Nangapanda  tersebut  mendapat respon dari Djafar Achmad, Bupati Kabupaten Ende.  

“Saya memang kemarin sudah ke sana dan mendengar langsung informasi dan keluhan dari masyarakat di Desa Romarea,  Desa Watumite, dan Desa Tendaondo di Kecamatan Nangapanda. Oleh karena itud alam waktu dekat ini saya akan berkordinasi dengan pihak PLN terkait apa yang disampaikan oleh masyarakat dari ketiga desa tersebut. Yang terpenting,  jangan ada persoalan terkait pembebasan lahan,” ujarnya.

Bupati Djafar Achmad menegaskan hal ini ketika  awak media ini menjumpainya di ruangan kerjanya, di lantai ll gedung Kantor Bupati,  di Jalan Eltari, Ende, Senin (10/5).

Sementara itu kader muda  dari Kecamatan Nangapanda Adrianus M. Nulangi mengatakan bahwa saat ini masyarakat ketiga desa sudah sangat merindukan aliran listrik.  Mengenai pembebasan lahan,  tidak ada persoalan karena masyarakat sudah melakukan pertemuan dan membuat kesepakatan.

“Kalau soal pembebasan lahan sampai saat ini tidak ada masalah, karena para kepala desa sudah melakukan pertemuan dengan para mosalaki dan warga masyarakat. Dan kita masyarakat tiga desa siap untuk  menerima ganti rugi atas lahan yang akan dipakai untuk pembangunan jaringan listrik,”ujar Nulangi.

Atas nama masyarakat tiga desa di Kecamatan Nangapanda, Nulangi  juga menyampaikan terimakasih  kepada Bupati Djafar Achmad yang dalam waktu dekat akan berkoordinasi dengan pihak PLN.

“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini harapan kami bisa terjawab,” imbuh Nulangi. (Rian)