NANGAPANDA – Ende ( Floresku.com) – Tiga komponen masyarakat di  Kecamatan Nangapanda, Kabupaten Ende melakukan aksi solidaritas  kemanusiaan, dengan membawa bantuan  bagi warga terdampak bencana banjir bandang di Kampung Malapedho,  Desa Inerie, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada belum lama ini. 

Ketiga komponen masyarakat itu adalah Pemerintah Kecamatan Nangapanda,  SMA Negeri 1 Nangapanda dan Organisasi Kemasyarakatan PESONA (Paguyuban Sosial Nangapanda). 

Aksi peduli itu dilakukan dengan membawa dan menyerahkan secara langsung sejumlah bahan kebutuhan pokok dan barang-barang  kebutuhan lainnya kepada warga Malapedho, Minggu, 12 September 2021.

Kepada awak media Floresku.com, Simon Lowa, salah satu pengurus Peguyuban Pesona  mengatakan bahwa aksi solidaritas yang dilakukan oleg tiga komponen masyarakat di Kecamatan Nangapanda  adalah  wujud cinta sesama, realisasi dari nilai kepedulian, dan berbagi dengan sesama yang membutuhkan. 

“Semoga aksi peduli ini dapat meringankan beban penderitaan  warga yang terdampak bencana banjir bandang di Malapedho,  beberapa hari silam," katanya.

Tim aksi peduli bencana banjir bandang Malapedho terdiri dari Camat Nangapanda Irwan Nua, S.So,  Sekcam Kecamatan Nangapanda Benediktus Sudi, S.Sos, Kepala SMAN.1. Nangapanda, Andreas Kaidu, S.Pd,   serta pengurus Peguyuban Pesona di Kecamatan Nangapanda. 

Tim dari Kecamatan Nangaapanda diterima oleh Kepala desa Inerie, BPD, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan warga Malapedho di Posko Bencana Malapedho. 

Kepada warga di di Posko Bencana Malapedho, Irwan Nua, mengungkapkan rasa simpati  dan turut berduka cita kepada seluruh korban bencana banjir bandang di Malapedho dari seluruh masyarakat Kecamatan Nangapanda.

“Sebaagian besar warga di ibukota Kecamatan Nagapanda adalah saudara – saudara  kita dari Kabupaten Ngada  yang telah lama berdomisili di Nangapanda, sehingga aksi peduli ini adalah aksi dari Nangapanda  untuk Malapedho,” ujarnya.

 Kepala SMA Negeri 1 Nangapanda, Andreas Kaidu, S.Pd, turut serta menyerahkan bantuan kepada korban banjir bandang Malapedho mewakili SMAN 1 Nangapanda dan Peguyuban sosial  Perantau di Nangapanda ( PESONA). Andreas  Kaidu, mengungkapkan bahwa hingga saat ini saudara – saudara kita yang terkena bencana masih membutuhkan bantuan dari pihak lain. 

“Ini adalah tindakan nyata kami melalui kepedulian dan dukungan untuk membantu saudara – saudara kita yang terkena dampak banjir bandang di  Malpedho. Saatnya kita menunjukan aksi peduli kepada saudara- saudara kita yang terkena dampak bencana,”  pungkasnya. ( Bob Sina)