RUTENG (Floresku.com)  - Tim Rescue Basarnas Maumere membantu proses pencarian korban bencana banjir bandang di Kampung Wae Sugi-Malapedho, Kecamatan Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana selaku SAR Mission Coordinator dalam keterangan yang diterima Antara di Ruteng, Sabtu, (4/9) , mengatakan pihaknya sudah berangkatkan enam orang Rescuer Kansar Maumere dan dua orang Rescuer Unit Siaga SAR Ende menuju lokasi kejadian pukul 08.50 Wita pagi tadi.

Dia mengatakan, tim tersebut menggunakan satu unit truck personil Kansar Maumere, mobil rapid land Kansar Maumere, dan mobil rapid land Unit Siaga SAR Ende. “Tim membawa serta peralatan SAR Air dan rubber boat guna melaksanakan operasi SAR bersama Tim SAR gabungan lainnya,” ujarya. 

Putu  mengatakan Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere telah menerima informasi pukul 08.30 Wita dari Kepala Desa Inerie Benediktus Milo bahwa telah terjadi bencana alam berupa banjir bandang di wilayahnya. “Kami memperkirakan, tim Rescue Kansar Maumere akan tiba di lokasi kejadian sekitar pukul 16.50 WITA.”

Setelah menerima informasi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Instansi Potensi SAR yakni Polres Ngada, Kodim 1625 Ngada, BPBD Ngada, dan keluarga korban.

Hingga kini,  banjir bandang mengakibatkan  dua  orang meninggal dunia, dua orang luka-luka, dan  satu  orang lainnya masih dalam pencarian.

Baca Juga: Banjir Bandang Akhiri Riwayat Pasutri  Muda, Beritanya Bikin Sesakkan Dada Kaum Kerabat dan Sahabat Kenalan

Dua Warga Ngada Meninggal dan Satu Orang Hilang Akibat banjir Bandang di Desa Inerie 

Banjir Bandang Menerja Kampung Malapedho, Ngada, Seorang Anak Meninggal, Sepasang Suami Istri Belum  diketahui Nasibnya