Tokoh yang Tukang Dorong Oto Itu ...

redaksi - Kamis, 12 Agustus 2021 19:41
Tokoh yang Tukang Dorong Oto Itu ...In Memoriam 'KK Silvester Nong Manis' (sumber: FB-Even Edomeko)

*In Memoriam Bapak Silvester Nong Manis (3)

Oleh Even Edomeko*

"Halo? Adik di rumah?"

"Ya, KK."

"Kita ke Magepanda e. Pi kunjung ko pu aji Rudolfus Paskalis Dhika yang jelek itu. Hahaaaa..."

"Siap, KK. Tapi hari minggu nih mobil..."

"Aduh, jangan pake orang punya mobil dinas jelek itu. Saya ini 'kan Ketua Pembina Yaspem. Yaspem ada siapkan satu mobil untuk saya pake selama di Maumere..."

Tak lama kemudian, sebuah avansa putih menjemput saya di Wairbubuk, dan meluncurlah kami ke Magepanda sekitar jam 10.30 pagi. My Soulmate Asty Edomeko turut ikut. Dan di Wailiti, rombongan kami bertambah dengan Pak Valentinus Pogon, salah satu pengacara YLBH Veritas.

Sekitar 11.30 kami tiba di Tana Merah, Desa Reroroja Kecamatan Magepanda, disambut hangat Aji Rudolfus Paskalis Dhika & Adik Ance Silalahi beserta keluarga. Baku peluk, baku olok, baku tukar cerita lucu,  dan diskusi ilmiah tentang aneka topik berjalan menyenangkan. Pokoknya seru, asyik, lebih dari piknik biasa.

KK Sil saat itu membagikan untuk  masing-masing kami sebuah buku: MEMBELA DEMOKRASI, Biografi Politik R.O. TAMBUNAN.

"Pak Tambunan ini tokoh hukum panutan saya. Saya sering berdiskusi dengan beliau. Kamu harus baca buku ini karena nilai-nilai hidup di dalamnya bagus," kata KK.

Aji Dolfus tampak berseri, bukan karena  R.O. Tambunan itu satu kampung dengan  Adik Ance Silalahi, bukan pula karena dia diberi beberapa buku sekaligus, tapi karena  (saya kira) memang dia gemar politik. 

Asyik cerita, lupa waktu su jam 6 sore. Kami pamit. Dan siaaaal... Mobil avansa tidak mau hidup. Sopir yang tampak lincah pun mengorek-ngorek mesin. Gagal. Maka kami dorong rame-rame.

KK Sil tak mau bila tak ikut dorong. Beliau yang tinggi besar itu ikut dorong. Tetap saja mesin mati. Adik Dolfus panggil semua tetangganya ikut dorong. Gagal.

Syukurlah, Kades Reroroja Aji Bernad Kelan yang barusan beli pick up baru menerima telepon Dolfus dan  mo bantu. Maka kami pun pulang Maumere numpang pick up.

Sepanjang jalan pulang, KK tetap berapi-api bercerita dengan gayanya yang kocak, penuh nasihat, dan humor. Katanya, "Adik, peristiwa dorong oto tadi harus kau tulis e. Karena itu moment langka, di mana Direktur YLBH Veritas, pembela para uskup, sekaligus Ketua Pembina Yaspem Maumere dorong oto..."

Hari ini saya memenuhi perintah KK itu dengan menuliskannya. Dia pasti terbahak-bahak membacanya, seperti biasa. Sayang, kali ini suara tawanya hanya bergema di relung jiwa kita. (Bersambung)

*Even Edomeko adalah Camat Nelle, di Kabupaten Sikka, Flores.

Editor: Redaksi

RELATED NEWS