Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang 129 Tewas, dan 188 Korban Luka-Luka Dirawat
redaksi - Minggu, 02 Oktober 2022 08:34MALANG (Floresku.com) -Sedikitnya 129 orang tewas dan 170-an luka-luka akibat kerusuhan yang terjadi usai Arema Malang kalah dari Persebaya Surabaya dalam pertaningan yang digelar di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) malam.
Mengutip Widjanto Wijjo KaDinkes Kabupaten Malan, MetroTV Minggu (2/10) pukul -08.15 pagi melaporkan, korban luka yang dirawat di berbagai rumah sakit sebanyak 188 orang.
“Para korban yang sebelumnya dirawat di rumah-rumah sakit, telah dipindahkan ke rumah sakit lebih besar agar mudah dipantau,” jelas KaDinkes.
Wijoyo menerangkan bahwa Bupati Malang menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang, Jawa Timur (Jatim) akan menanggung semua biaya perawatan korban kerusuhan, baik korban meninggal maupun korban yang dirawat di rumah sakit.
“Semua ditanggung oleh pemerintah,” tegasnya.
- SLOKI MUARA, Minggu, 02 Oktober 2022: Orang Benar Akan Hidup Berkat Imannya
- Di Hadapan Ribuan Guru Agama di Sumbar, Wakil Kepala BPIP: 'Pendidikan Pancasila Itu Urgen dan Penting'
Sebelumnya, Bupati Malang M Sanusi kepada wartawan, Minggu (2/10) pagi menyatakan, “Kami mengerahkan seluruh ambulans untuk proses evakuasi dari Stadion Kanjuruhan. Untuk yang sehat dan dirawat, biaya semua yang menanggung Kabupaten Malang.”
Pihaknya juga berdukacita atas kejadian itu. Ia juga sudah meminta jajarannya koordinasi dengan direktur rumah sakit untuk memberikan perawatan kepada para korban.
"Kepada rumah sakit, biaya semua yang menanggung dari Kabupaten Malang. Kami lakukan yang terbaik," kata Bupati Sanusi.
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta dalam jumpa pers di Malang mengatakan sebanyak 127 orang dinyatakan meninggal dunia dalam insiden di Stadiun Kanjuruhan itu. Dari jumlah itu, dua di antaranya merupakan anggota Polri. (Silvia). ***