JAKARTA (Floresku.com) -Seluruh rangkaian pergelaran turnamen yang berjalan hampir dua pekan ini nampaknya memang berhasil menghadirkan euforia yang luar biasa bagi semua tim dan juga penonton yang hadir. 

Sportifitas, kekeluargaan dan kebersamaan yang menjadi spirit utama turnamen begitu terlihat diantara sesama pemain dan juga penonton.

• Menelusuri Asal-Usul Budaya Tenun Ikat’ Flores, NTT (Bagian 2)

Setelah melalui pertandingan demi pertandingan yang sangat megangkan, akhirnya tim asal Satar Mese yang akrab dikenal dengan nama IKBS FC keluar sebagai juara 1 usai melumpuhkan tim asal Lembor Manggarai Barat, Kaka Botek FC di partai final dengan skor telak 5-1. 

Sementara itu, untuk juara 3 berhasil diraih oleh Tim Global Komodo FC usai berhasil menumbangkan Tim Komodo FC, pada Minggu 12 Februari 2023.

Dari hasil yang ada, tim IKBS FC mendapatkan uang hadiah sebesar Rp5 juta beserta piala. Disusul tim Kaka Botek FC sebagai juara 2 dengan total hadia Rp 3 juta beserta piala dan juara 3, Global Komodo FC dengan total hadiah sebesar Rp1,5 juta beserta piala.

Selain menjadi juara, pemain IKBS FC berhasil terpilih sebagai pemain terbaik dan meraih top skorer dalam turnamen ini. Mereka adalah Nani dan Jakson. Keduanya masing-masing mendapatkan hadiah sebesar Rp250 ribu beserta piala.

Saat disambangi wartawan, Jakson mengungkapkan rasa senang dan bahagianya bisa mengikuti turnamen futsal Global Trans ini dan keluar sebagai top scorer dengan 21 gol.

“Luar biasa antusiasnya. Dan saya sangat senang dan bahgia. Apalagi keluar sebagai top skorer. Disamping itu, supporter-supporter Manggarai juga luar biasa dan banyak banget,” ujarnya.

• Di Tengah Kekhawatiran Akan Resesi, Bisnis UMKM Tetap Melaju dan Tangguh

Sementara itu, Roni Amal selaku owner PT Global Komodo Indonesia yang membawahi Ekspedisi Global Trans dan penyelenggara turnamen ini dalam sambutan penutupnya mengatakan bahwa, dirinya mengaspresiasi atas terselenggaranya turnamen yang penuh nuansa persaudaraan ini. 

Baginya, turnamen ini adalah suatu bagian kecil yang bisa mempertemukan kita semua dan di dalamnya kita bisa bersilaturahmi.

“Mimpi kita adalah sama, bagaimana kita ini bertemu, bersilahturahmi. Langkah yang kecil ini ada proses, by process, tangga demi tangga. Teman-teman dari berbagai tim kompetisi futsal 'Global Trans Cup I' ini, sejak awal saya memberikan apresiasi dan juga berterima kasih kepada kalian semua karena saya ada di tempat ini juga karena kraeng-kraeng semua yang ganteng,” ujar Roni Amal.

Pria asal Satar Mese-Manggarai ini juga melanjutkan bahwa dirinya sangat berterima kasih kepada semua panitia yang telah secara total dan rela berkorban dalam menyukseskan turnamen ini sampai selesai.

“Tidak lupa pula, saya berterima kepada para panitia yang sudah bekerja ekstra. Tentu, ini sangat luar biasa. Walaupun kecil, tapi kita akan menuju ke hal yang besar. Mari kita terus berproses,” ungkapnya

Lebih jauh, Roni menyampaikan bahwa dana Rp10 juta yang diberikan untuk para pemenang adalah bentuk rasa syukurnya kepada Tuhan atas lancar dan suksesnya usaha 'Global Trans' yang berada di bawah payung PT Global Komodo Indonesia.

“Karena kepeduliaan dan solidaritas sesama itu sangat penting. Di perantauan ini dan dengan cara seperti ini, kita memberikan satu-dua rejeki dan rahmat yang diberikan Tuhan kepada kita. Atas keyakinan itu pula maka PT Global Komodo Indonesia dengan unit usaha Global Trans juga menyediakan hadiah Rp 10 juta,” lanjutnya.

Pria yang selalu tersenyum ramah ini juga menambahkan, turnamen ini adalah bentuk kepeduliaan dan solidaritasnya kepada sesama orang Manggarai yang ada di perantauan.

“Semua bertetes keringat. Mungkin tidak seberapa yang saya berikan. Tapi, mudah-mudahan Global Trans yang kedua, tentu akan saya akan naikkan lagi menjadi 15 juta, dan seterusnya. Saya bukan ada kepentingan apa-apa. Tapi kepeduliaan, solidaritas kita, mari kita bertemu di lapangan, menuju Indonesia sehat, Indonesia yang bermartabat. Apalagi kita ini Manggarai, di perantauan ini, mari kita bersahabat, bersilahturahmi, dan kita bersinergi satu sama lain. Hanya itu yang kita beri,” pungkasnya.

Senada dengan itu, Ketua Panitia Turnamen Global Trans cup I, Fransiskus Saverius Tira, menyampaikan terima kasih kepada penyelenggara, 'Ekspedisi Global Trans' dan ke-32 tim yang sudah terlibat dan bekerjasama sehingga panitia bisa bekerja baik hingga turnamen ini selesai.

“Selaku ketua panitia, saya mengucapkan terima kasih banyak kepada 'Ekspedisi Global Trans' selaku penyelenggara dan juga ke-32 tim yang sudah berpartisipasi dalam turnamen ini,” ungkap pemuda yang menjadi pemain sayap IKBS FC ini.

Pada kesempatan yang sama, Sekretaris Ikatan Keluarga Manggarai Djakarta (IKAMADA), Yohanes Nembo juga menyampaikan rasa terima kasih dan bangga atas suksesnya turnamen futsal 'Global Trans Cup I' ini.

“Saya bersyukur sekali bahwa pertandingan ini dari awal sampai akhir, tidak ada yang berantem. Kita betul-betul menjaga kekeluargaan ini. Karena itu saya sampaikan terima kasih; banggalah menjadi orang Manggarai Raya. Kita kibarkan terus Manggarai Raya yang penuh dengan persaudaraan ini,” ungkap calon DPRD Provinsi NTT ini.

Ketahui, turnamen ini diadakan untuk menyambut ulang tahun ke-3 Ekspedisi Global Trans yang merupakan salah satu unit usaha PT Global Komodo Indonesia. Ekspedisi Global Trans bergiat dalam usaha jasa ekspedisi logistik yang menyalurkan barang dari dan ke beberapa wilayah, yakni Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek), Bandung, Surabaya, dan Flores-NTT. (SP/Jivansi). ***