Uji Coba Penyekatan, TNI-Polri di Ende Jaring Ratusan Pelanggaran Prokes

redaksi - Kamis, 12 Agustus 2021 18:28
Uji Coba Penyekatan, TNI-Polri di Ende Jaring Ratusan Pelanggaran Prokes Dandim dan Kapolres Ende, aat bertandang ke lokasi penyekatan (sumber: Rian)

ENDE (Floresku.com) - Sejak  Kabupaten Ende menjadi bagian dari 45 kabupaten di luar jawa - bali yang masuk dalam pemberlakuan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level VI, Tim Satgas Penanganan covid bergerak cepat.

Salah satunya perketatan penerapan protokol kesehatan melalui operasi di beberapa titik jalan protokol Kota Ende dan kegiatan Swab antigen langsung di tempat.

Kamis(11/8/2021) aparat gabungan TNI polri yang dipimpin Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana dan Dandim Ende Letkol Inf. Nelson Paedo Marpaung, melakukan penyekatan di dua titik yaitu Pasar Wolowona Ende dan jalan Gatot Subroto tepatnya di depan Markas Brimob Ende.

Ratusan warga terjaring dalam operasi tetsebut. Selain mengedukasi warga akan pentingnya protokol kesehatan, mereka langsung di ambil sampel Swab Antigen untuk memastikan apakah mereka terpapar virus corona.

Aparat gabungan TNI Polri di lengkapi dengan tim medis dari beberapa puskesmas dalam wilayah Kota Ende.

Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana saat di konfirmasi media mengakui, sistim tracing di Kabupaten Ende sejauh ini masih lemah. Untuk itu, selaku satgas pihaknya memperketat penerapan protokol kesehatan.

"Karena kita sudah PPKM level IV sehingga mulai hari ini kita lakukan penyekatan. Artinya kita tidak menghambat aktivitas ekonomi. Kegiatan ekonomi tetap jalan. Kita perketat prokes saja. Yang langgar yah kita lakukan Swab di tempat,"ujar Kapolres Andreana.

Sementara itu, Dandim 1602 Ende, Letkol Inf Nelson Paedo Marpaung pada kesempatam yang menghimbau warga untuk tetap menjaga kesehatan melalui proteksi dini.

Penerapan perketatan protokol kesehatan merupakan cara pemerintah untuk meminimalisir penularan covid-19. Dikatakan Dandim Nelson, masyarakat tidak perlu panik karena sistim swab di tempat sangat membantu warga dalam mengetahui kondisi kesehatannya.

"Tidak perlu panik. Tidak perluh takut. Ini cara membantu pemerintah memproteksi kesehatan masyarakat dan meminimalisir penyebaran virus. Covid-19 ini tidak aib. Jadi kita harapkan selalu taat prokes," tegas Dandim Nelson.

Dalam razai tersebut, terpantau ratusan pelanggar protikol kesehatan langsung dilakukan Swab di tempat. Hasilnya seorang warga asal Desa Nggela Kecamatan Wolojita positif dan harus menjalani karantina. (Rian)

Editor: Redaksi

RELATED NEWS