Umat Muslim dan Katolik di Ndori Bergotong Royong Bangun Masjid Jami Nurul Ikhsan, Maubasa

redaksi - Jumat, 25 Maret 2022 09:22
Umat  Muslim dan Katolik di Ndori Bergotong Royong Bangun Masjid Jami Nurul Ikhsan, MaubasaUmat Muslim dan Katolik di Ndori bergotong royong membangun Masjid Jami Nurul Ikhsan, Maubasa. (sumber: RD Felikx Jawa)

NDORI (Floresku.com)- Umat Muslim dan Katolik di Kecamatan Ndori  Umat Muslim dan Katolik di Kecamatan Ndori,  Kabupaten Ende,  Provinsi Nusa Tenggara timur (NTT) bergotong royong membangun  gedung Masjid Jami Nurul Ikhsan, Maubasa. 

Mereka berbaur dan  bekerja bersama-sama untuk mendirikan bangunan Masjid Jami Nurul Ikhsan dengan menjalankan berbagai peran membantu para tukang untuk mengecor tiang, dan tembok masjid. 

Aksi gotong royong membangun rumah ibadat umat Islam itu telah diawali dengan acara Minu Ae Petu yang diadakan pada 1 Juni 2021, bertepatan dengan peringatan Hari lahir Pancasila. 

‘Minu Ae Petu’ adalah tradisi lokal untuk berembug membahas rencana pembangunan dan membuat kesepakatan untuk mengumpulkan uang dan material pembangunan secara bersama-sama. 

Kegiatan tersebut dihadiri  Kades Lia Beke, Kades Rangga Talo dan Kades Tanaroga, dan tokoh-tokoh masyarakat. Turut hadir Kepala SMK Restorasi St Franiskus Asisi, Wonda, Pastor Paroki Wonda Pastor John Senda dan unsur Dewan Pastoral Paroki Wonda.

RD. Feliks Jawa, Kepala SMK Restorasi St Fransiskus Asisi Wonda mengatakan, umat Muslim dan Katolik bersinergi dan berkolaborasi sesuai peran tiga batu tungku yang menjadi kearifan lokal di Kabupaten Ende.

RD. Feliks Jawa menambahkan  bahwa kegiatan pembangunan masjid ini adalah perwujudan cinta kasih terhadap sesama. 

“Di Wonda, Ndori,  kami tidak melihat sesama dari segi suku, golongan ataupun agamanya, tapi  melihat semua manusia sesabgai sesama makhluk ciptaan Tuhan.  Oleh karena itu, ketika ada satu kelompok mengadakan kegiatan besar, yang lain wajib ikut membantu,” ujar RD Feliks.

“Sikap saling membantu atau bergotong royong seperti ini sudah terjadi sejak zaman nenek moyang. Kebiasan ini diturunkan dari generasi ke generasi untuk diaplikasikan dalam seluruh kehidupan, seperti yang terjadi saat ini, dimana umat Katolik turut membantu sesama saudara yang muslim yang sedang membangun tempat ibadat, mesjid,” kata RD John Senda, Pastor Paroki Maria Diangkat ke Surga, menambahkan. 

Untuk diketahui, Masjid Jami Nurul Nurul Ikhsan, Maubasa adalah  salah satu Masjid tertua di Kabupaten Ende,  dibangun pada tahun 1911.(Bob Sina)***

 

RELATED NEWS