Universitas Budi Luhur Jakarta dan Dindikbud Kabupaten Ende Gagaskan Kerja Sama Membumikan Pancasila

redaksi - Senin, 26 September 2022 10:40
Universitas Budi Luhur Jakarta dan Dindikbud Kabupaten Ende Gagaskan Kerja Sama Membumikan PancasilaAudenesi tim Universitas Budi Luhur Jakarta dengan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Ende,, Matildis Mensi Tiwe, S.E, M.Akt. (sumber: Humas UBL)

ENDE (Floresku.com) - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kabupaten Ende, Matildis Mensi Tiwe, S.E, M.Akt, menerima audiensi Universitas Budi Luhur Jakarta , Rabu, 21 September 2022. 

Pada kesempatan itu Universitas Budi Luhur diwakili oleh Kepala Pusat Studi Budaya Luhur Nusantara, Dr. Prudensius Maring, MA dan Kepala Pusat Studi Citarum Harum Drs. Ahmad Pramegia, M.I.Kom. 

Audiensi yang berlangsung di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan melalui fasilitasi Drs. Epu Yoseph bertujuan menginisiasi kerjasama membumikan nilai-nilai Pancasila.

Serambi Soekarno di Biara St Yoseph, Ende 9Sumber: Istimewa).

Pihak Universitas Budi Luhur memaparkan peluang kerjasama di bidang pendidikan dan kebudayaan sejalan dengan visi “menjadi universitas berwawasan global berbasis kewirausahaan, teknologi, dan cerdas berbudi luhur.”

“Cerdas berbudi luhur mengandung makna bahwa peningkatan pengetahuan adalah keniscayaan yang  harus dibarengi dengan pendasaran nilai kebudiluhuran yaitu cinta kasih, kejujuran, tanggung jawab, semangat berbagi, solidaritas sosial, empati-simpati, dan penghormatan terhadap nilai kehidupan semua makluk hidup. Nilai-nilai kebudiluhuran tersebut dipelajari secara formal dan informal di kampus.” 

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Matildis Mensi Tiwe, menyambut baik dan mendukung upaya membangun kerjasama saling menguatkan untuk kemajuan bersama. 

Sambutan baik dan dukungan tersebut karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende  dan Universitas Budi Luhur memiliki kesamaan nilai dan komitmen untuk membumikan dan menyebarluaskan nilai-nilai Pancasila.

Kesungguhan Kadis terlihat dari kesediaannya untuk menyampaikan gagasan ini kepada Bupati Ende untuk dibangun kerangka kerjasama pada tingkat kabupaten.

Menurut Matildis Mensi Tiwe, Bung Karno telah memanfaatkan kesempatan selama pengasingan di Ende selama tahun 1934-1938 untuk berdiskusi dengan misionaris Katolik, tokoh agama Islam, dan berinteraksi dengan masyarakat untuk membenihkan dan menyemaikan nilai-nilai Pancasila. 

Hingga kini, bukti-bukti historis pembenihan dan penyemaian Pancasila selama bung Karno di Ende masih dirawat dalam bentuk situs Rumah Bung Karno, taman perenungan Pancasila, gedung pentas drama/teater, dan Serambi Soekarno sebagai tempat diskusi Soekarno dan para Pastor. 

Menurut Matildis Mensi Tiwe, kehadiran Presiden Joko Widodo dalam perayaan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 adalah momentum penting bagi masyarat Indonesia untuk memaknai Ende sebagai kota sumber pemikiran dan pembenihan nilai-nilai Pancasila. Kehadiran Jokowi memberi spirit luar biasa. 

Sebagai orang yang dipercayakan untuk memakaikan pakaian Adat Ende kepada Presiden dan Ibu Negara, Matildis Mensi Tiwe merasakan ada kekuatan yang menggerakkannya sehingga semua proses persiapan dan pelaksanaa peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2022 berjalan lancar. 

Pada kesempatan tersebut Jokowi diberikan gelar sebagai "Mosalaki Ulu Beu Eko Bewa, Ulu Rembe Eko Mapa" artiya Pemimpin Indonesia dari Sabang sampai Merauke.

Menurut Matildis Mensi Tiwe, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Ende membutuhkan kerjasama untuk melakukan riset dan penyebarluasan nilai-nilai Pancasila. 

Ada banyak sumber dan referensi tentang Ende sebagai kota lahir Pancasila, tetapi diperlukan kajian akademik secara mendalam yang dikemas secara sistematis untuk disebarluaskan sebagai bahan belajar di tingkat sekolah/kampus, maupun menjadi bacaan bagi masyarakat luas. 

Menurut pihak Universitas Budi Luhur, melalui Pusat Studi dan Fakultas Teknologi Informasi, Ekonomi dan Bisnis, Ilmu Soial dan Ilmu Politik, Komunikasi & Desain Kreatif, dan Teknik bisa dibangun pertukaran belajar untuk mendukung program merdeka belajar dan riset. 

Menurut Matildis Mensi Tiwe, kerjasama pertukaran belajar bisa dilakukan karena Dinas Pendidikan dan Kebudayaan sudah pernah memfasilitasi KKN tematik Pancasila. 

Audiensi ini terlaksana atas fasilitasi Drs. Epu Yoseph selalu Ketua Musyawarah Kerja Pengawas Sekolah SMP Kabupaten Ende dan dukungan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Vinsensius Triardi Wanggo, ST, M. Eng. Hasil audiensi akan dikembangkan menjadi kerangka kerjasama di tingkat Kabupaten Ende. (*)

Editor: redaksi

RELATED NEWS