PONTIANAK (Floresku.com) - Berita dukacita datang dari Keuskupan Pontianak, Kalimantan Barat dan keluarga besar Ordo Kapusin atau OFM Cap Indonesia.

Mgr Hieronymus Herculanus Bumbun, OFM. Cap. telah telah berpulang (wafat)  pada hari Senin tanggal 30 September 2024 sekitar pukul 21.15 WIB di Rumah Ssakit Santo Antonius Pontianak.

Uskup Emeritus berusia 87 tahun itu beberapa waktu belakangan memang sedang dirawat intensif.

Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun, OFM. Cap. adalah Uskup Agung Emeritus Keuskupan Agung Pontianak.

Ia lahir pada 5 Agustus 1937,  ditahbiskan menjadi Imam Katolik pada tanggal 27 Juli 1967.

Pada 19 Desember 1975, ia ditunjuk sebagai Uskup Auksilier Pontianak dengan gelar Uskup Tituler Capra.

Penahbisannya sebagai uskup dilakukan pada 27 Mei 1976 oleh Kardinal Justinus Darmojuwono, didampingi Mgr Gabriel Willem Sillekens CP (Uskup Ketapang) dan Mgr Alfred Gonti Pius Datubara OFM Cap, yang saat itu menjabat sebagai Uskup Agung Medan.

Pada 26 Februari 1977, Bumbun ditunjuk menjadi Uskup Agung Pontianak melanjutkan kepemimpinan Mgr. Herculanus Joannes Maria van der Burgt, OFM. Cap. yang meninggal dunia pada 2 Juli 1976.

Pada masa itu, pengangkatan uskup asli Indonesia dianggap penting, karena menunjukkan kemandirian Gereja Indonesia.

Selama delapan tahun sejak 8 Juni 1982, Mgr. Bumbun menjalankan tugas ganda dengan menjadi Administrator Apostolik Keuskupan Sanggau pasca diterimanya pengunduran diri Prefek Apostolik Sekadau, Domenico Luca Spinosi, CP. sampai 22 Januari 1990 di mana Mgr. Giulio Mencuccini, C.P. ditunjuk melanjutkan kepemimpinan di Sanggau.

Pada 3 Juni 2014, Tahta Suci menerima pengunduran diri Mgr. Bumbun sebagai Uskup Agung Pontianak, dan menunjuk Mgr. Agustinus Agus, Uskup Sintang sebagai penerusnya. Setelah pensiun ini, Mgr. Bumbun bertempat tinggal di biara Ordo Kapusin.

Setelah pensiun, Mgr. Bumbun aktif dalam memimpin Misa Tridentina di Pontianak.

Pada tahun 2014 beliau mengakhiri jabatan Uskup Agung Pontianak dan digantikan oleg Mgr Agustinus Agus hingga hari ini.

Umat masih menunggu kabar selanjutnya dari Komunitas Ordo Kapusin mengenai persemayaman jenazah dan prosesi pemakaman. (Sandra/Sumber: Katolikku.com*).