JAKARTA (Floresku.com) – Pemusik dan penyanyi muda yang tengah naik daun asal Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mewarnai perayaan Jumat Agung dengan menyanyikan lagu rohani  “Bawalah Daku ke Sion’.

Lagu rohani tersebut adalah gubahan Pater Markus Solo Kewuta SVD atau yang sering disapa Padre Marco yang kini menjadi staf Dewan Kepausan untuk Dialog Antarumat Beragama, Vatikan di Roma Italia. 

Padre Marco sendiri, sejak masa kuliah di Seminari Tinggi Santu Paulus Ledalero, Maumere Flores hingga kini dikenal sebagai seorang pencinta musik. Dari tangannya telah lahir banyak lagu rohani.  Bahkan, pada 2009 lalu Padre Marco bersama dua teman kelasnya sewaktu di Seminari Ledalero, Laurens  Hokeng dan Christo Embungganda menghasilkan sebuah album lagu rohani,  'Trio I-Mail," dimana salah salah lagu hitsnya adalah ‘Bawalah Daku ke Sion’.

Semenjak itu, lagu-lagu rohani dari album tersebut, terutama lagu ‘Bawalah Daku ke Sion’ ramai dibawakan oleh banyak penyanyi, baik secara solo maupun dalam bentuk koor gerejani.

Suara Impresif Ven Makun

Hari ini, bertepatan dengan perayaan  Hari Wafat Tuhan Yesus Kristus atau Jumat Agung 2021, giliran Ven Makun menayangkan video lagu ‘Bawalah Dak uke Sion’ yang dilantunkannya: ( https://www.youtube.com/watch?v=cJAjTqtRX9c ).

“Ven Makun, pemusik dan penyanyi muda dari NTT menyanyikan lagu saya, Bawalah Daku ke Sion, tayang pertama kali pada Jumad Agung 2021 dengan sangat impresip. Salam”, begitu pesan whatsapp Padre Marco kepada floresku.com, Jumat (2/4) siang wib..

Memang, saat awak redaksi menyimak dan membandingkannya dengan para penyanyi -sebelumnya, gaya Ven Makun membawakan lagu ini cukup unik. Terkesan lebih meditatif,  apalagi didengarkan  dalam suasa Jumat Agung seperti hari ini.  Bikin bulu kuduk merinding!

Menilik latar pendidikannya yang pernah belajar di Seminari Lalian-Atambua,  Ven Makun tampaknya sudah sangat terbiasa membawakan lagu-lagu rohani. Makanya  penjiwaan dalam membawakan lagu  ‘Bawalah Daku ke Sion’,  terasa sangat sesuai.

Ketika floresku.com menelusuri lebih jauh ke dunia maya, nama Ven Makun ternyata  sudah cukup berkibar di blantika musik NTT.  Ia telah mencover sejumlah lagu  yang ditayangkan melalui channel youtube. Selain  sering melantunkan lagu kegemarannya, ‘Magdalena’,  lagu dansa Timor,  Ven Makun juga terlihat telah menc-cover African Song, “New Kizomba.”

Saat ini Ven Makun  adalah anggota grup musik  ‘Familia Musica Kota Kupang'  yang lebih dikenal dengan nama FMKK. Grup musik ini didirikan di Kupang pada 21 September 2018,  terdiri atas enam personil.  Dalam grup tersebut ada Unu Erik Usfinit sebagai manager,  dan lima orang  lainnya yaitu Ven Makun (Penyanyi), Rick Oenunu Rodriquez (penyanyi), Rival Manbait (Penyanyi), Ardy Gavur (penyanyi) dan Tiago Mariano (pemusik), sebagai anggota.

Familia Musica, sejatinya adalah sebuah grup musik yang didirikan di atas azas  kekeluargaan. Para anggotanya adalah  putra-putra yang berasal dari daerah yang sama yakni TTU. 

“Nama “Familia Musica Kota Kupang”  itu lahir dari ide saya. Soalnya,  personil grup ini adalah putra-putri keluarga besar TTU yang berdiam di kota Kupang,” ujarnya kepada media lokal yang mewawancarainya beberapa waktu lalu. (MLA).