Viral Konser di Pulau Dihadiri Gubernur NTT, Begini Komentar Dokter Bram Sembiring

redaksi - Senin, 30 Agustus 2021 17:17
Viral Konser di Pulau Dihadiri Gubernur NTT, Begini Komentar Dokter  Bram SembiringDokter Bram Natanael Sembiring, mantan Dokter Nusantara Sehat Kementerian Kesehatan yang pernah bertugas di Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, NTT (sumber: Dokpri)

KUPANG (Floresku.com) - Viral di media sosial soal isu pesta di Pulau Semau, Nusa Tenggara Timur (NTT). Video itu diduga merupakan acara Pemprov NTT yang dihadiri oleh Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat dan semua kepala daerah di NTT.

Dilihat dari video yang diunggah oleh akun Twitter Corr L.A @jagungtiti71, terekam acara di pinggir pantai. Terlihat ada kursi dan meja, serta panggung pertunjukan.

Dalam video berdurasi 23 detik tersebut, terlihat berlangsung konser musik. Lantunan keras musik dan nyanyian membuat beberapa orang yang sebagian besar berbaju putih dan celana hitam berjingkrak. Kebanyakan dari mereka memakai masker.

Tertera keterangan, video tersebut terjadi di Pulau Semau. Pemilik akun yang mengunggah video menilai acara tersebut adalah pesta dan mengaitkan dengan pelaksanaan PPKM di NTT.

Pemilik akun tersebut juga menyebut beberapa pejabat seperti Presiden Joko Widodo, Menko Polhukam Mahfud Md; Serta Menko Marves Luhut Binsar Pandjaita.

"Di tengah pemberlakuan PPKM di Prov NTT, Gubernur dan para bupati/wali kota se-NTT malah berpesta pora di Pulau Semau, kampungnya Gubernur NTT," tulis akun tersebut.

"@Jokowi, @BNPB_Indonesia @KemenkesRi, @Mohmahfudmd dan Pak LBP tolong tegut Gubernur NTT," katanya.

Acara pesta meriah di pulau itu menciptakan perbincangan banyak netizen yang mempertanyakan sikap pemerintah provinsi Nusa Tenggara Timur yang dianggap abai protokol kesehatan.

Menanggapi hal tersebut dr. Bram Natanael Sembiring, mantan dokter Nusantara Sehat Kementerian Kesehatan yang pernah bertugas di Kecamatan Maurole, Kabupaten Ende, NTT berpendapat mungkin mereka semua sudah swab PCR.

Disampaikannya juga bahwa kegiatan yang dilakukan oleh para pejabat NTT itu patut disayangkan dikarenakan Provinsi NTT masih menerapkan PPKM level 4, malah perilaku para pejabat tidak memberikan contoh kepada masyarakat NTT.

"Kegiatan mereka itu tidak berikan contoh yang baik kepada masyarakat NTT dan berlawanan dengan program negara dan bangsa ini dalam memberantas Covid-19 dari Tanah Air," tutur dia. (Paul)

Editor: Redaksi

RELATED NEWS