JAKARTA (Floresku.com)— Jagat maya tengah dihebohkan oleh sebuah video viral yang memperlihatkan aksi tak terpuji seorang penumpang pria yang menampar seorang pramugari di dalam pesawat. 

Video yang diunggah ke Instagram pada 29 Juli itu langsung menyulut kemarahan warganet dan menuai ribuan komentar serta kecaman.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, tampak seorang pria yang diduga penumpang pesawat terlibat adu mulut dengan penumpang lain. Situasi memanas ketika seorang pramugari mencoba menenangkan suasana, namun justru menjadi korban kekerasan. Tanpa diduga, pria itu menampar sang pramugari di hadapan penumpang lain.

Meskipun belum diketahui secara pasti waktu dan lokasi insiden tersebut, banyak netizen menilai tindakan pelaku sebagai bentuk pelecehan terhadap petugas pelayanan dan pelanggaran serius terhadap aturan keselamatan penerbangan.

• Bacaan Liturgis, pada Misa Harian, Kamis 31 Juli 2025
• Kumora Cookies Bukti Peran Rumah BUMN dalam Mengangkat UMKM Muda
• Dorong Literasi Keuangan Anak dan Remaja Indonesia, Ajaib Luncurkan 'Aura of the Future Fund'

“Ini tidak bisa ditoleransi. Pramugari hanya menjalankan tugasnya demi kenyamanan semua penumpang,” tulis salah satu akun dalam kolom komentar. Sementara akun lainnya menyerukan agar pelaku ditindak secara hukum. “Harus ada sanksi tegas. Tidak boleh ada kekerasan di dalam kabin,” tegas netizen lain.

Hingga berita ini diturunkan, pihak maskapai terkait belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai insiden tersebut. Beberapa pengguna media sosial bahkan mendesak Kementerian Perhubungan dan otoritas penerbangan sipil untuk turun tangan menyelidiki kasus ini.

Pengamat penerbangan juga angkat bicara. Menurut mereka, tindakan kekerasan terhadap awak kabin tidak hanya mencoreng etika dalam dunia transportasi udara, tetapi juga dapat dikategorikan sebagai pelanggaran hukum pidana. Sesuai Undang-Undang Penerbangan di Indonesia, penumpang yang melakukan kekerasan fisik terhadap petugas dalam penerbangan dapat dikenai hukuman pidana dan denda yang tidak ringan.

Kasus ini menjadi pengingat bahwa menjaga etika dan menghormati sesama, terutama petugas yang sedang bertugas, adalah tanggung jawab setiap penumpang. Sementara itu, warganet terus memantau perkembangan kasus ini dan menanti tindakan tegas dari pihak berwenang terhadap pelaku. (San) ***