RUTENG (Floresku.com) - Wakil Bupati Manggarai Heribertus Ngabut S.H, meresmikan Program Air Minum Bersih Perkotaan Tahun 2022, di Desa Golo Watu Kecamatan Wae Rii ( Jumat ( 23/12). 

Peresmian air minum bersih tersebut ditandai dengan pembukaan keran milik salah satu warga setempat oleh wabup Heri, yang disusul oleh Dirut Perumda Tirta Komodo Marcel Sudirman, serta Unsur Forkompinda.

Hadir dalam acara tersebut yakni Pimpinan OPD, Dirut Perumda Tirta Komodo Marcel Sudirman, Unsur Forkompinda, Camat Wae Rii, Kades Ranggi, Kades Golo Watu, Kades Golo Wua,Tokoh masyarakat, serta warga setempat.

Wabup Heri mengatakan, masyarakat di Kecamatan Wae Rii terutama warga di tiga desa penerima program hibah air minum bersih tersebut untuk senantiasa selalu menjaga sarana dan aset yang sudah ada agar tetap terpelihara dengan baik demi kepentingan bersama. 

• Bupati Mabar Dampingi Menkes Resmikan Gedung Wing Internasional RSUD Komodo

” Masyarakat harus bisa menjaga itu pipa dengan baik, biar bisa awet dan tetap terpelihara dengan baik, “ujarnya.

Kedepan kata Wabup Heri, hendaknya kita menjaga kebersamaan dimanapun ruang kita berada.Selain itu segala sesuatu persoalan yang dihadapi ditengah masyarakat untuk selalu didiskusikan bersama dengan baik. ” Apapun itu harus kita diskusikan dengan baik, perbedaan pendapat itu wajar, tetapi jangan sampai terjadi perpecahan,”tegasnya.

Dirut Perumda Tirta Komodo Marcel Sudirman mengatakan, untuk MBR tahun 2022 di Kabupaten Manggarai terdapat  3099 sambungan rumah, sementara untuk   kecamatan Wae Rii sedikitnya ada tiga desa yang mendapat program MBR tersebut.  Tiga Desa itu masing-masing Desa Golo Watu, Ranggi dan Golo Wua, dengan jumlah 934 sambungan air minum bersih.  

Program air minum MBR ini kata Sudirman sangat berpihak kepada masyarakat berpenghasilan rendah.

” Kita bisa atur jadwal secara bergilir biar distribusi air berjalan lancar, tapi kita masih upayakan agar air jalan lancar 24 jam. Program hibah air minum bersih ini sebenarnya kita upayakan sejak tahun 2016 lalu,  tetapi karena banyak kendala, baru bisa terwujud sekarang ini, dan itu berkat dukungan pemkab manggarai. Jangan lupa membayar kewajiban tiap bulan, itu untuk pemeliharaan pipa dan lainya,” ujarnya.  (Sumber: Pet/manggaraikab.go.id). ***