Wabup Nagekeo Lantik Ignas Dita Jadi Kades Oda Ute, Kecamatan Nangaroro

redaksi - Senin, 24 Januari 2022 22:30
Wabup Nagekeo Lantik Ignas Dita  Jadi Kades Oda Ute, Kecamatan NangaroroKades Oda Ute, Ignas Dita bersama istrinya. (sumber: Grup WA SDK Malasera)

NANGARORO (Floresku.com) - Wakil Bupati Nagekeo Marianus Waja melantik dan mengambil sumpah Ignas Dita (33) menjadi Kades Oda Ute, Kecamatan Nangaroro, Kamis, 20 Januari 2022. 

Ignas Dita dilantik berdasarkan Surat Keputusan Bupati Nagekeo Nomor 33/KEP/HK/2022 tanggal 4 Januari 2022. Saksi rohani RD Wempy da Silva, saksi awam Robertus B Paros dan Frederikus Wal Deru Pati.

Wakil Bupati Marianus Waja dalam sambutannya mengatakan, ada dua konsep utama dalam membangun Kabupaten Nagekeo. 

Pertama, membangun sikap batin. Wabup Marianus mengatakan, kepala desa terlantik perlu membangun suatu sikap batin yang memandang semua orang adalah saudaranya. Prinsip dasar ini yang akan mendorong kepala desa untuk melayani tanpa pilih kasih. Dengan begitu, setiap orang akan memandang orang lain penting bagi dirinya pada saatnya.

“Jika prinsip dasar ini digunakan, maka tidak akan ada korupsi karena kita tidak mengambil apa yang menjadi hak orang lain. Jika korupsi tidak ada, tidak ada orang miskin. Korupsi terjadi karena kita sering mengambil apa yang bukan hak kita,” kata Wabup Marianus sebagaimana dirilis arbersatu.com, belum lama ini.

Menurut Wabup, prinsip dasar ini juga yang mendorong semua pihak untuk tidak melihat pemilihan kepala desa kali lalu sebagai pertandingan melainkan kontestasi. Karena itu setelah selesai kontestasi pemilihan kepala desa, kita semua adalah saudara.

Kedua, membangun ekonomi bermutu. Wabup mengatakan, kades terlantik harus bisa memberi ruang kepada semua orang untuk mempunyai pendapatan. Pemerintah memberi ruang untuk berusaha. Karena itu Wabup minta mengoptimalkan potensi yang ada di desa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.

Wakil Bupati Marianus juga meminta kades terlantik untuk bekerja dengan data mulai dari data batas desa, data KK, data orang muda, data ibu hamil, data stunting dan sebagainya. Data ini penting dalam merencanakan pembangunan.

Di samping itu kepribadian seorang pemimpin amat penting untuk membangun kepercayaan rakyat. Kades terlantik harus menggunakan kearifan lokal dan menaruh rasa hormat dan menghargai setiap orang.

Dalam tujuh tahun terakhir, pemerintah mengucurkan dana ke desa hampir di atas satu miliar atau total dalam tujuh tahun itu Rp7 miliar lebih. “Saya minta dana yang dikucurkan ke desa dikelola dengan baik untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat,” kata Wabup.

Hadir dalam pelantikan ini Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Nagekeo, anggota DPRD NTT Thomas Tiba Owa, Camat Nangaroro Gaspar Taka, tokoh agama, tokoh masyarakat dan undangan lainnya. (Mar).

RELATED NEWS