MAUNORI (Floresku.com) - Wakil Bupati Nagekeo, Marianus Waja, hari ini (17/9) menyerahkan bantuan beras rawan pangan, Cadangan Pangan Pemerintah Daerah (CPPD) Kabupaten Nagekeo   sebanyak 4,9 ton kepada warga desa Kotodirumali, Kec. Keo Tengah.

Kepala Dinas Pangan, Petrus Gu, pada kesempatan itu menjelaskan bahwa pada tahun 2021, Pemda Nagekeo mencadangkan 40,600 ton beras yang diperuntukan bagi 12 desa rawan pangan di Kabupaten Nagekeo.

Ke-12 desa rawan pangan tersebut yakni Degalea, Pautola, Kotodirumali, Tonggo, Woedoa, Rendubutowe, Renduwawo, Gero, Focolodorawe, Nagerawe, Anakoli, dan Watuapi.

Dijelaskan Gu, bahwa 12 sasaran desa rawan pangan 2021 ini merupakan hasil penilaian tim pada tahun 2019 dan 2020.

"Dinas mengirimkan data produksi pertanian ke pemerintah pusat, lalu pemerintah pusat yang menentukan  desa-desa kategori rawan pangan ke daerah", ujar Petrus.

Pembagian beras CPPD dibagi Per Kepala Keluarga (KK), dg dasar jumlah jiwa. Satu (1) jiwa 4 kg untuk 10 hari, dengan catatan satu (1) hari 400 gram," lanjutnya

Bantuan beras CPPD ini tidak diperuntukan bagi ASN, TNI POLRI, pengusaha menengah ke atas dan juga warga yang punya sawah.

Pengadaan beras dilakukan terpusat secara swakelola oleh dinas, melalui  PPK, tim persiapan, tim pelaksana dan tim pengawas.

Dinas mengirim Nota Pesanan kepada Kelompok Tani (poktan) selaku penyedia.

Para penyedia hingga saat ini umumnya adalah poktan dari DI Mbay, juga poktan dari persawahan Lambo dan Olaia. Pengadaan pun bertahap sesuai kapasitas gudang penyimpanan.

Beras CPPD yang ada, kini ditampung di Gudang KUD Nila, Kec. Aesesa. Diisi dalam karung, lalu dijahit ulang dan diberi label Cadangan  Pangan Pemerintah Daerah (CPPD). Juga ditulis jenis beras seperti Inpari 32 dan asal KUD/poktan.

Hadir pada kesempatan tersebut, selain Kadis Pangan, juga Camat Keo Tengah, Hildegardis M Kasi bersama Kades setempat, Maternus Mau.

Warga nampak antusias menerima bantuan beras rawan pangan di Kantor Desa Kotodirumali. Petugas pun sibuk mendata, menimbang dan membagikan beras secara transparan, adil dan merata kepada masing-masing warga yang membutuhkannya.

Selesai giat di Kotodirumali, Wabup Nagekeo dan rombongan melanjutkan kunjungan kerja ke titik berikut yakni ke desa Lewangera guna memantau Giat Vaksinasi Covid-19