SLEMAN  (Floresku.com) - ASEAN Tourism Forum (ATF) 2023 diharapkan menjadi pengobar semangat kebangkitan industri pariwisata di negara -negara Asia Tenggara (ASEAN), khususnya Indonesia. Keberhasilan pariwisata di kawasan ASEAN inilah yang akan ASEAN menjadi episentrum pertumbuhan ekonomi global

"Saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Pemda DIY sebagai tuan rumah ATF 2023. Saya berharap ATF menjadi pengobar semangat sekaligus mempercepat kebangkitan industri pariwisata di kawasan ASEAN," ujar Wapres Ma'ruf Amin  saat membuka seremoni ATF 2020 di Plataran Kompleks  Candi PrambananJumat malam (3/2) mewakili Presiden Joko Widodo yang berhalangan hadir.

Wapres mengungkapkan sektor pariwisata di wilayah ASEAN sudah terasa pergerakannya dan mampu bangkit kembali setelah dihantam pandemi Covid-19 selama tiga tahun terakhir. 

• Ketua Fraksi PAN DPRD Sikka, Philips Fransiskus: Media di Sikka Itu 'Nol', Tidak Berkualitas

Kebangkitan pariwisata diharapkan bisa mencapai puncak kejayaannya di 2023 dan masa-masa akan datang.

Kawasan ASEAN berada digaris terdepan dalam pemulihan sektor pariwisata di Asia Pasifik. Menurut UN WTO, jumlah kedatangan wisatawan mancanegara (wisman) di kawasan ASEAN tercatat naik 11 persen sepanjang Januari hingga September 2022 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Kejayaan sektor pariwisata ASEAN inilah yang akan menjadi penopang keberhasilan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi global. Hal ini sejalan dengan tema Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang krusial untuk memulihkan ekonomi, membuka lapangan kerja bagi masyarakat serta menjadi masyarakat tangguh dan berdaya.

"Saya sangat berharap ATF 2023 bisa melahirkan aksi nyata ditandai adanya kerjasama antar pemimpin sektor pariwisata di kawasan ASEAN untuk mempercepat kebangkitan industri pariwisata dan perjalanan di ASEAN serta merealisasikan Travel Exchange (Travex) 2023," tandasnya.

Menurut Wapres, penyelenggaraan event internasional yang di host oleh negara-negara ASEAN perlu diperbanyak. Keberhasilan penyelenggaraan event internasional adalah salah satu bukti kesiapan ASEAN untuk kembali menjadi magnet bagi wisatawan dunia serta menunjukkan mampu terus beradaptasi dan berkompetisi menuju pariwisata yang lebih berkualitas di masa yang akan datang.

" Kita menaruh harapan besar sektor pariwisata akan mengokohkan kawasan ASEAN sebagai kawasan yang lebih damai, bermartabat, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan serta mampu menjadi penyokong stabilitas perekonomian dunia. Saya mengajak membangun pariwisata berkelanjutan dan inklusif melibatkan usaha mikro dan kecil, perempuan dan generasi muda,"

Sekali lagi, Wapres RI menegaskan inilah saatnya untuk menegakkan daya saing sektor pariwisata melalui berbagai inovasi dan kreativitas serta transformasi ke arah digital. Dengan demikian sektor pariwisata semakin produktif, mampu memberikan kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi kawasan ASEAN. 

Sebelum seremoni pembukaan ATF 2023, para delegasi disuguhi pertunjukan seni berupa Tari 1000 Dolalak dan Dewa Ruci. Peresmian pelaksanaan ATF 2024 dilakukan Wapres RI ditandai secara simbolis dengan pemukulan gong. Atraksi sendra tari Ramayana menutup acara seremonial pembukaan ATF 2023.

Menparekraf  Sandiaga Salahuddin Uno berharap ATF semakin memperkuat kolaborasi antara pelaku industri MICE di tanah air dan  ASEAN untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan MICE di dalam kawasan ASEAN itu sendiri. 

Selain itu, ATF 2023 diharapkan bisa menjadikan ASEAN sebagai episentrum pertumbuhan ekonomi melalui penyelenggaraan MICE berskala internasional. (*)
 

Tulisan ini telah tayang di jogjaaja.com oleh Ties pada 04 Feb 2023