Warga Desa Golo Bilas Antusias Ikut Pelatihan Hidroponik Yang Diselenggarakan BPOPLBF
redaksi - Rabu, 31 Maret 2021 18:25LABUAN BAJO (Floresku.com) - Badan Otorita Pariwisata Labuan Bajo Flores (BOPLBF) belum lama ini menyelenggarakan pelatihan hidroponik di Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
'Pelatihan ini dilakukan untuk melengkapi dan mendukung Labuan Bajo yang telah ditetapkan salah satu destinasi super premium," ungkap BPOPLBF melalui siaran persnya, Rabu, 31 Maret 2021.
Berbicara mewakili, Direktur Utama BOPLBF Shana Fatina Kepala Divisi Pengembangan Bisnis dan Pariwisata Wisjnu Handoko mengatakan geliat pariwisata saat ini tidak sekadar soal hotel dan restoran, ataupun wisatawan dan pemandangan indah saja.
"Pariwisata juga adalah pintu masuk sekaligus menjadi lokomotif utama perekonomian rakyat melalui banyak sektor. Salah satunya adalah sektor pertanian untuk menopang dan mendukung pariwisata itu sendiri," jelas Wisjnu Handok, saat membuka acara pelatihan di kantor Desa Golo Bilas, Senin, 29 Maret 2021
Wisjnu Handoko mengatakan kepada peserta bahwa dirinya begitu bangga, karena kegiatan pelatihan hidroponik diadakan atas inisiatif masyarakat sendiri.
Masyarakat yang mengikuti kegiatan pelatihan hidroponik tergabung dalam kelompok pengembangan Hidroponik "Saung Minak".
"Mereka adalah anak-anak muda dari karang taruna yang penuh energik di Desa Golo Bilas," ujar Wisjnu.
Menurut Wisjnu kegiatan tersebut berlangsung karena inisiatif kelompok pemuda itu sendiri.
"Para pemuda berinsiatif, lalu pihak desa menindaklanjuti dengan bekerja sama dengan BOPLBF. Jadi, BOPLBF sifatnya memfasilitasi dan menghadirkan tenaga ahli di bidang hidroponik yang benar-benar kompeten. Ini merupakan langkah awal untuk merancang obyek wisata baru dibidang sayur mayur," jelasnya.
Wisjnu berharap agar output dari pelatihan tersebut, akan menghasilkan wirausaha baru juga mendorong lokasi Hidroponik di Desa Golo Bilas menjadi agrowisata baru dibidang hidroponik.
"Semoga kerja sama ini akan terus berlanjut hingga penjualan produk. Kami dari BPOPlBF akan berusaha untuk terus mendampingi, agar para peserta benar-benar mandiri sendiri," ujar Wisjnu.
Selain peserta, turut hadir pada pembukaan acara pelatihan tersebut Ketua DPRD Manggarai Barat Martinus Mitar, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Mabar Augustinus Rinus, Kepala Bidang PPSPP Dinas Pertanian Blasius Apen, Kepala Desa Golo Bilas, Paulus Nurung, Kepala Divisi Pengembangan Bisnis BOPLBF Wisjnu Handoko dan narasumber pelatihan hidroponik Insan Indah Pribadi.
Dalam sambutannya Ketua DPRD Mabar Martinus Mitar mengatakan, gebrakan yang dilakukan oleh anak muda Desa Golo Bilas merupakan sesuatu yang sangat luar biasa.
Apa lagi, kata Mitar, mayoritas warga desa Golo Bilas merupakan petani. Akan tetapi geliat anak mudanya sungguh luar biasa. Sebagai wakil rakyat, juga sebagai warga Desa Golo Bilas dirinya memastikan, agar semangat anak muda di desa tersebut, perlu didorong, agar terus berinovasi menyambut kemajuan pariwisata super premium.
"Pola hidup warga harus mampu beradaptasi perkembangan zaman. Warga desa dan anak muda milenial dituntut berani menghadapi tantangan kemajuan di Manggarai Barat," tegas Marten Mitar yang juga mantan kades Golo Bilas.
Menurut Mitar, mengikuti pelatihan Hidroponik tersebut merupakan sebuah tantangan baru. Dia sangat terkesan, kaum milenial saat ini mau belajar dan bersemangat menjadi petani.
"Saya begitu bangga melihat semangat anak-anak muda Desa Golo Bilas. Sudah saatnya pola hidup lama berubah sejalan dengan perkembangan kota, dan mereka mau belajar untuk itu" lanjutnya.
Dirinya hadir pada kesempatan tersebut, karena merasa terpanggil untuk mendukung semangat anak-anak muda didesanya. Apa lagi dirinya pernah menjabat sebagai kepala desa Golo Bilas.
"Mudah-mudahan kehadiran dan dukungan BOPLBF untuk warga Desa Golo Bilas, menjadi model baru dan wajib dijadikan contoh oleh Dinas terkait di Mabar, demi kemajuan masyarakatnya," harapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang PPSPP Dinas Pertanian, Blasius Apen menegaskan, pelatihan hidroponik tersebut merupakan suatu langkah strategis yang diinisiasi oleh BOPLBF.
"Kami sangat berterimakasih untuk langkah ini. Para petani muda diberi pelatihan yang sangat bermanfaat bagi pengembangan usaha dalam bidang pertanian di Mabar," tambahnya.
Sementara itu Kepala Desa Golo Bilas, Paulus Nurung menegaskan, kehadiran BOPLBF Desa Golo Bilas membawa perubahan signifikan bagi warga terutama anak muda didesanya. Dirinya menyampaikan terimakasih terhadap kehadiran BOPLBF atas kerjasama memberikan pelatihan di bidang hidroponik.
"Kami sangat bangga kehadiran BOPLBF di desa kami. Akhirnya ini menjadi gebrakan baru dibidang pertanian. Kami ingin anak-anak muda Desa Golo Bilas menjadi anak-anak yang berkompeten bagi kemajuan Desa, dan kemajuan Manggarai Barat," ujar kades.
Menurutnya 95 persen peserta yang ikut pelatihan adalah anak muda desa lulusan Sarjana (S1). Sehingga kesempatan tersebut merupakan kesempatan yang sangat istimewah bagi warga di desanya. Dirinya tidak menampik, bahwa kehadiran BOPLBF di Desa Golo Bilas, sangat berarti bagi pengembangan inovasi dibidang pertanian. (SP/TARI).