Warga Diaspora Ende-Lio di Jabodetabek Akan Gelar 'Wuamesu Indonesia Cup 2023' dengan Total Hadian Rp 260 Juta

redaksi - Minggu, 23 Juli 2023 09:33
Warga Diaspora Ende-Lio di Jabodetabek  Akan Gelar 'Wuamesu Indonesia Cup 2023' dengan Total Hadian Rp 260 JutaLima wanita dari Keluarga Wuamesu, Jabodetabek. (sumber: Enbe Indonesia)

JAKARTA (Floresku.com) - Warga diaspora Ende-Lio di Jabodetabek  akan menggelar Wuamesu Indonesia (WI) Cup 2023 pada  September 2023, dengan jadwal kickoff pada 9 atau 16 September 2023.

WI Cup 2023 direncanakan digelar di Lapangan Bea Cukai Jakarta Utara, Lapangan Atang Sanjaya Kopasus Cijantung, Stadion Rawa Badak, dan Stadion Zicon 14,  Jakarta Timur.

Beny Daga, Manajer Persena Nagekeo Jakarta, telah menyatakan komitmen keikutsertaan Persena di ajang turnamen sepak bola paling bergengsi untuk komunitas sepak bola NTT di Jabodetabek, WI Cup 2023.

Komitmen dimaksud disampaikan dalam pertemuan perdana perserta persiapan WI Cup 2023 pada Sabtu (22/7), berikut komitmen dari Ikatan Keluarga Besar (IKB) Lembata dan Maumere.

Panitia WI Cup 2023 membatasi usia pemain, minimal kelahiran tahun 1997 sebanyak 12 orang and maksimal kelahiran 1987 sebanyak 12 orang, keturunan NTT.Panitia juga akan memberi kursus bagi pelatih dari semua tim selama seminggu, pelatih dengan Lisensi D, bekerja sama dengan PSSI dalam hal ini Asprov DKI Jakarta.

”Kami akan menggelar kursus pelatih bagi pelatih-pelatih tim peserta agar kualitas turnamen semakin meningkat,” ujar Yosep Badeoda, Ketua Umum Wuamesu Indonesia.

”Diharapkan turnamen ini bisa berjalan sesuai dengan misi dan visi serta tujuan yang ada. Selain mencari bakat pemain sepak bola, juga menjalin silaturahmi dan kebersamaan masyarakat NTT di Jabodetabek,” tambahnya.

WI Cup 2023 akan menggelar pertandingan dengan sistem setengah kompetisi. Pihak penyelenggara menyiapkan hadiah bagi pemenang, top skor, dan pemain terbaik dengan total Rp260 juta.

Berikut rincian hadiah:

Juara I: Rp 100 juta
Peringkat II: Rp 75 juta
Peringkat III: Rp 50 juta
Peringkat IV: Rp25 juta
Top skor: Rp 5 juta
Pemain terbaik: Rp 5 juta

Sementara itu Pelatih Persena Jakarta, Ignasius Sape Kota, sangat yakin dengan skuad Persena saat ini, didominasi pemain-pemain muda yang terampil juga berpengalaman.

Pada final 2016, PSN Jakarta mengalahkan Persami Maumere, sementara di final 2018, PSN Jakarta mengalahkan Perse Ende.

Jika tahun ini PSN Jakarta juara lagi maka PSN semakin menegaskan dirinya sebagai yang superior (hatrik juara). 

PSN Jakarta juga dua kali menyabet juara Turnamen Copa Florete (I dan II), turnamen paling akbar di Jakarta bagi kalangan publik NTT. (Sumber:Enbe Indonesia). ***

RELATED NEWS