Warga Kelurahan Beru Bermusyawawah untuk Dirikan Koperasi Merah Putih

redaksi - Sabtu, 31 Mei 2025 22:20
Warga Kelurahan Beru Bermusyawawah untuk  Dirikan Koperasi Merah PutihWarga Keluaraha Beru bermusyawarah hendak bentuk Koperasi Merah Putih, Kamis (29/5). (sumber: Silvia)

MAUMERE (Floresku.com) - Pembentukan Koperasi Merah Putih di Kabupaten Sikka semakin gencar dilakukan di di setiap kecamatan hingga ke desa dan kelurahan. Pasalnya, Koperasi Merah Putih  adalah  program nasiomal  yang diluncukan Presiden Prabowo untuk mengentaskan kemiskinan.

Kamis 29 Mei 2025, warga Kelurahan Beru, Kecamatan Alok Timur,  melakukan musyawarah  untuk mensosialisasi dan membentuk Badan Pengurus Koperasi Merah Putih. 

Lurah Beru,  George Frederik Edoway mengatakan bahwa dirinya sangat senang dengan kehadiran  Koperasi Merah putih di Kelurahan Beru.

"Secara pribadi, saya senang sekali karena  kita sudah diberi ruang untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat melalui kooperasi ini.

Apalagi kita tahu kalau kooperasi ini 'kan program dari Pak Prabowo Subianto. Koperasi ini dibentuk dari oleh dan ontuk kesejahteraan masyarakat." ujarnya.

Menurut dia,  apabila koperasi ini dikelola secara baik maka  kesejahteraan itu akan dapat digapai  secara bersama oleh seluruh warga kelurahaan.

“Semua permasalahan di tingkat kelurahan pun bisa selesai kalau koperasi ini bisa berjalan dengan baik.” ucapnya..

Dia menjelaskan bahwa pembetukan Koperasi Merah Putih ini  dilakukan melalui langkah-langkah persiapan, baik dalam hal ADRT, bandan pengurus,  permodalannya, hingga  SDMnya. 

“Pokoknya,  kita mengikuti semua peraturan yang ada, dan  hasil musyawarah dan kesepakatan bersama,” ujarnya.

Dia menambahkan,  menurutan  peraturan yang ada, lurah akan berperan sebagai Ketua Pembina. 

“Nanti yang ke bawahnya kita tinggal ikuti hasil  musyawarah , erdasarkan suara terbanyak.” ujar Edoway.

Menurut dia, di Kelurahan Beru  sudah ada beberapa kelompok yang terbentuk melalui PNPM dan  kelompok lain.  Kelompok-kelompok itu diharapkan  bisa melebur dalam wadah koperasi Merah  Putih.Tinggal diatur bagaimana cara pendampingan dan pembinaan nanti ketika koperasi ini berjalan. 

Mengenai program kerja, dia menambahkan,  akan diatur berdasarkan petunjuk. Bisa untuk simpan  pinjam, bisa juga mengelola-potensi yang ada di kelurahan kita.

Misalnya untuk nelayan bisa saja  dibuat cold storage untuk ikan,  atau lembaga pelatihan keterampilan otomotif bagi anak muda yang membuka bengkel. 

Mengenai  pendanaan,  Lurah Edoway mengatakan akan disampaikan kemudian.

“Mengenai hal dana, mungkin ada yang sudah pernah mendengar soal angka. Namun, karena belum ada kepastian, maka saya tidak bisa jelaskan sekarang. Nanti akan disampaikan kalau sudah jelas,” pungkasnya. (Herry Fdz). ***

 

Editor: redaksi

RELATED NEWS