WORALOGI (11): Galau di STF

Redaksi - Senin, 24 Mei 2021 09:53
WORALOGI (11): Galau di STFPatung The Thinker di taman Musée Rodin (sumber: ms.wikipedia.org)

Oleh Gusti Tetiro*

MENGAPA pada saat banyak kampus mempromosikan paket-paket program studinya kepada calon mahasiswa, yang tengah galau memilih jurusan, kok sekolah tinggi - sekolah tinggi filsafat (STF) terkesan minim promosi?

Bukan karena sekolah tanpa faedah (STF), tetapi memang manajemen STF tahu bahwa kalau galau yah tempatnya di STF. Filsafat mewadahi kegalauanmu sebagai bahan untuk studi (berfilsafat). Mau bukti? Kita langsung pakai contoh saja.

*Misalnya kamu galau buat apa sekolah tinggi-tinggi, STF menawarkan kamu untuk belajar makna pendidikan dan sekolah dengan pemikiran dari Ivan Illich dan Paulo Freire.

*Kamu galau mau meninggalkan atau ditinggalkan pacar saat lagi sayang-sayangnya, tenang banyak filosof yang begitu. Kamu bisa berfilsafat bersama Kierkegaard.

*Kamu galau dan ingin memantapkan cara mencintai dengan benar? Tenang ada banyak guru dan master untuk itu di filsafat!

*Lebih serius. Kamu galau karena merasa tidak ada keadilan atas hidupmu dan masyarakatmu? Para pemikir beken siap membantu.

Kamu galau? Ke STF saja. Mengubah galau menjadi bahan studi. Bukan untuk meredahkan kegalauan, tetapi mengajakmu untuk galau secara berkualitas.

Hidup STF !

*Gusti Tetiro, ‘ana Ende’ yang jago wora.

RELATED NEWS