WORALOGI 15: Kebahagian Jomblo

redaksi - Sabtu, 21 Agustus 2021 20:51
WORALOGI 15: Kebahagian JombloIlustrasi: WORALOGI 15: Kebahagian Jomblo (sumber: shutterstock.com)

Oleh Gusti Tetiro

INILAH  saatnya doa-doa para jomblo ngenes dikabulkan. Ada tertulis “Hati remuk redam tak ‘kan kau tolak”. Lihatlah, sudah mau dua tahun kita malam minggu di rumah saja.

Bunga-bunga di taman kota tidak lagi jadi saksi betapa gombalnya lelaki. Pasir-pasir di pinggir pantai tidak lagi menikmati lukisan telapak kaki kedua insan yang memadu kasih. Pemilik dan pelayan restaurant tidak lagi menonton drama langsung tentang cinta dan pengkhianatan. Petugas bioskop tidak lagi membersihkan sampah sisa food and beverages, serta tisu basah setelah selesai pertunjukan. Dst. Dst.

Jika di rumah saja, hampir tidak ada bedanya dengan para jombloers yang sibuk membuka Netflix atau dengan beberapa pastor yang sedang mempersiapkan kotbah untuk misa online besok pagi. Sambil sesekali melihat layar HP, sambil berharap ada yang sekadar menyapa. Itu pun masih banyak dengan mode gratis. (*)

Editor: Redaksi

RELATED NEWS