BAJAWA (Floresku.com) - Kabupaten Ngada di wilayah Flores Tengah memiliki beberapa lokasi destinasi wisata unggulan yang banyak dikunjungi wisatawan. 

Ada pemandian air panas Mengeruda di Desa Piga, Kecamatan Soa, Taman Wisata Rohani Bukit Wolowio, Taman Laut 17 pulau, Kampung Adat Bena, dan Air Terjun Ogi di Desa Faobata, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.

Air Terjun Ogi boleh dibilang cukup spektakuler karena memiliki ketinggian sekitar 30 m. 

Aliran airnya memiliki debit yang cukup besar dengan bebatuan dan rerumputan hijau menghiasi di sisi kanan dan kirinya. 

• Wabup Manggarai Heri Ngabut Buka Rakor Percepatan Penurunan Stunting

Tak heran derasnya aliran di air terjun ini pernah dimanfaatkan oleh PLN (Perusahaan Listrik Negara) setempat sebagai pembangkit listrik, meskipun saat ini sudah tidak beroperasi lagi. 

Selain sebagai pembangkit listrik, aliran air di air terjun ini juga dimanfaatkan sebagai irigasi lahan persawahan warga di sekitarnya.

Untuk menuju ke lokasi air terjun ini pengunjung masih harus berjalan kaki kurang lebih 1 km, karena pasalnya lokasi utama air terjun ini berada jauh dari bibir jalan. 

Hamparan sawah hijau akan menemani pengunjung dalam perjalanan menuju lokasi. Sesampainya di sana, pengunjung akan langsung dimanjakan oleh panorama alam di sekitar lokasi ditambah lagi dengan udaranya yang menyejukkan.

Akses Menuju Air Terjun Ogi

Air Terjun Oni  terpaut hanya 8 km  dari pusat Kota Bajawa dengan, waktu sekitar 30-45 menit lamanya. 

Kondisi jalannya sudah mulus tetapi pengendara harus tetap berhatihati karena berkelok-kelok cukup tajam. 

Tak ada transportasi umum untuk menuju Air Tejrun Ogi, oleh karena itu disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi atau menggunakan jasa ojek dari Bajawa. 

Bagi pengunjung di luar Kota Bajawa, dapat menyewa kendaraan bermotor di Bajawa dengan tarif sewa berkisar 500.000 ribu rupiah per harinya.

Fasilitas

Air Terjun Ogi jatuh ke dasar jurang dan menimbulkan kolamnya cukup luas dan bisa dijadikan sebagai tempat berenang bagi para pengunjung. 

Di sekitar kolam, tersedia pula gazebo sederhana bagi pengunjung untuk beristirahat sejenak atau bahkan menghabiskan makan siang bersama sambil menikmati bunyi gemericik air terjun.

Pihak pengelola telah menyediakan sebanyak empat buah pondok, dua  di antaranya memiliki atap sedangkan yang lainnya hanya memiliki tempat duduk dan meja saja.

Tersedia pula sebuah warung makan sederhana di sana.

Selain itu, pengunjung pun dapat mengabadikan momen dengan berfoto bersama. 

• Usai Direnovasi dan Hendak Kembali ke Labuan Bajo, Kapal Wisata Tenggelam di Selat Sape

Salah satunya sambil berdiri di pagar pembatas antara kolam air terjun dan pondok kemudian mengambil latar air terjun yang mengalir deras dari ketinggian tebing.

Selain itu terdapat pula area parkir yang cukup luas sehingga dapat menampung mobil dan motor.

Bahkan, di sekitar Air Terjun Ogi belum terdapat penginapan, kamu dapat menemukan beberapa penginapan atau guesthouse dengan jarak lebih dari 3 km dari lokasi.

Jam Buka Air Terjun Ogi

Jam operasional Air Terjun Ogi dibuka setiap hari Senin hingga Minggu selama 24 jam nonstop. Dengan demikian pengunjung bisa leluasa mengatur waktunya sesuai dengan kesempatan yang dimiliki.

Tiket Air Terjun Ogi

Tiket Air Terjun Ogi dibedakan menjadi:

• Pengunjung dewasa membayar Rp. 5.000 per orang
• Untuk anak-anak sebesar Rp. 3.000 per orang
• Sedangkan untuk wisatawan mancanegara harus membayar sebesar Rp. 20.000 per orang
• Tiket parkir motor membayar Rp. 3.000 per unit
• Parkir mobil sebesar Rp. 5.000 per unit. 

Ayo berkunjung ke Kabupaten Ngada, khususnya ke Air Terjun Ogi. Jangan lupa ajak keluarga, saudara serta teman untuk berkunjung ke tempat indah nan alami.***