ROSARIO SANTA PERAWAN MARIA

Bulan Rosario: Saat cinta kepada YESUS kembali dieratkan
Bulan Rosario adalah momentum untuk berziarah bersama Bunda Maria agar semakin mencintai dan menyerupai YESUS
Pastor Tagung Pr

Lagu Pembuka 
Tanda Salib
Salam
Pemeriksaan Batin
Doa Pembuka
Kami menggabungkan diri dengan semua orang kudus di surga dengan semua orang saleh di dunia dan dengan seluruh umat beriman yang hadir di sini. Kami menggabungkan diri dengan Dikau ya Yesus untuk memuliakan bundaMu sepantasnya dan untuk memuliakan Dikau di dalam dia dan melalui dia. Kami menjauhkan diri dari segala-galanya yang dapat melanturkan pikiran kami selama sembahyang Rosario ini. Kami ingin berdoa dengan rendah hati, penuh perhatian dan khidmat seolah-olah ini sebahyang yang terakhir dalam hidup kami. Kami persembahkan kepadaMu ya Tuhan Yesus, syahadat para rasul ini untuk memuliakan misteri iman kami; doa Bapa Kami dan tiga kali Salam Maria untuk memuliakan keesaan Allah Tritunggal. Kami mohon kepadamu iman yang hidup, pengharapan yang teguh dan cinta kasih yang berkobar-kobar. Amin
Doa Rosario
Aku Percaya…
Bapa Kami… 
Kemuliaan… 
Salam Putri Allah Bapa, Salam Maria…
Salam, Bunda Allah Putera, Salam Maria …
Salam, Mempelai Allah Roh Kudus, Salam Maria …
Kemuliaan…
Terpujilah…
Ya Yesus yang baik…

Peristiwa-peristiwa Sedih
Yesus berdoa kepada BapaNya dalam Sakrat Maut
“Ya Baba-Ku, jikalau Engkau berkenan, ambillah cawan ini dari hadapan-Ku, tetapi janganlah menurut kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mu yang terjadi.” (Mat 26:39)

Marilah kita memersembahkan ujud yang pertama ini bagi Bapa Suci, Para Uskup, Para imam agar setia mengikuti Kehendak Tuhan, dianugerahi rahmat kesehatan dan kebijaksanaan dalam menjalankan tugas pelayanan setiap hari.

Bapa Kami…
Salam Maria [10x]….
Kemuliaan
Terpujilah Keluarga Kudus Nazareth,…..
Ya Yesus yang baik,…..

Yesus di dera
“Mereka memukul kepala-Nya dengan buluh, dan meludahi-Nya dan berlutut menyembah-Nya. Sesudah mengolok-olok Dia, mereka menanggalkan jubah ungu yang dipakai-Nya dan mengenakan lagi pakaian-Nya kepada-Nya.” (Markus 15:19-20a)

Marilah kita memersembahkan ujud bagi para penderita, orang sakit dan terlantar khususnya bagi mereka yang sangat mengalami dampak akibat Pandemi Virus Corona in agar diberikan kekuatan dan ketabahan.

Bapa Kami…
Salam Maria [10x]….
Kemuliaan
Terpujilah Keluarga Kudus Nazareth,…..
Ya Yesus yang baik,…..

Yesus dimahkotai duri
“Mereka menganyam sebuah mahkota duri dan menaruhnya di atas kepala-Nya. Kemudian mereka mulai memberi hormat kepada-Nya, katanya, “Salam, hai raja orang Yahudi!” (Markus 15:17-18)

Marilah kita memersembahkan ujud bagi anggota keluarga kita, bapa, mama, kakak, adik, saudara saudari kita masing-masing,….[bisa menyebutkan nama masing-masing anggota keluarga, termasuk nama diri sendiri jangan lupa disebutkan] agar selalu sehat, dijauhkan dari mara bahaya dan kuasa kegelapan yang hendak mengancam jiwa raga anggota keluarga kita.

Bapa Kami…
Salam Maria [10x]….
Kemuliaan
Terpujilah Keluarga Kudus Nazareth,…..
Ya Yesus yang baik,…..

Yesus memanggul salibNya ke Gunung Kalvari
“Sambil memikul salib-Nya, Ia pergi keluar ketempat yang bernama Tempat Tengkorak, yang dalam bahasa Ibrani disebut Golgota.” (Yohanes 19:16a)

Marilah kita memersembahkan ujud bagi semua orang yang mengalami beban dalam hidup agar tanpa mengeluh dan dengan penuh iman menerima setiap persoalan dan tantangan yang dialami sebagai langkah kecil untuk semakin serupa dengan Yesus, Kristus.

Bapa Kami…
Salam Maria [10x]….
Kemuliaan
Terpujilah Keluarga Kudus Nazareth,…..
Ya Yesus yang baik,…..

Yesus Wafat di Salib
“Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, kedalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya. (Lukas 23:46)

Marilah kita memersembahkan anggota keluarga kita yang telah meninggal dunia, Nn………….semoga berkat wafat YESUS semua anggota keluarga yang telah meninggal beroleh rahmat pengampunan dosa dan melihat wajah kemuliaan Allah.

Bapa Kami…
Salam Maria [10x]….
Kemuliaan
Terpujilah Keluarga Kudus Nazareth,…..
Ya Yesus yang baik,…..

Doa Penutup
Ingatlah, O Perawan maria yang amat murah hati bahwa belum pernah terdengar seorang pun yang mencari perlindunganmu, yang mohon pertolonganmu atau mengharapkan bantuanmu terlantar. Tergerak oleh keyakinan ini, aku berlari kepadamu O perawan segala perawan, bundaku. Kepadamulah aku datang, di hadapanmu aku berdiri penuh dosa dan kesedihan. Ya Bunda Sang Sabda, jangan menolak permohonanku, melainkan karena kemurahan hatimu, dengarkanlah dan kabulkanlah. Amin.
Lagu Penutup. ***